Liputan6.com, Jakarta - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang diselenggarakan pada tanggal 5 Oktober 2023 di Jakarta, Pemegang Saham menyetujui pemberhentian Rudy Halim dari jabatannya selaku Direktur Perseroan.
Selain itu pemegang saham Lippo Karawaci juga menyetujui pengangkatan Dicky Setiadi Moechtar selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan dan David Iman Sentosa selaku Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat untuk masa jabatan mengikuti sisa masa jabatan anggota Direksi lainnya.
Baca Juga
Dikutip dari keterangan tertulis perusahaan Senin (9/10/2023), susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan berakhirnya periode jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2028.
Advertisement
Dengan pergantian inimaka susunan pengurus baru Lippo Karawaci adalah sebagai berikut:
Direksi Perseroan
Presiden Direktur : Ketut Budi Wijaya
- Wakil Presiden Direktur : Dicky Setiadi Moechtar
- Direktur : John Riady
- Direktur : Marshall Martinus Tissadharma
- Direktur : Surya Tatang
- Direktur : Dominique Dion Leswara
- Direktur : David Iman Sentosa
- Direktur : Phua Meng Khuan (Daniel Phua)
- Direktur : Gita Irmasari
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris/Komisaris Independen : John A. Prasetio
- Komisaris Independen : Anangga W. Roosdiono
- Komisaris Independen : Dr. Kartini Sjahrir
- Komisaris : Kin Chan
- Komisaris : George Raymond Zage III
- Komisaris : Anand Kumar.
Kinerja Lippo Karawaci
Pada Semester I 2023, Lippo Karawaci berhasil mencapai NPAT positif sebesar Rp 1,1 triliun. Hal ini merupakan hal yang menggembirakan disebabkan pencapaian NPAT positif pada Kuartal II 2023 didukung oleh peningkatan fundamental bisnis di semua segmen bisnis, tanpa one off event.
Pencapaian NPAT positif ini didukung oleh 19% pertumbuhan pendapatan serta 39% pertumbuhan EBITDA dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk segmen real estat, prapenjualan pada Semester I 2023 mencapai Rp 2,48 triliun atau setara dengan 50,6% dari target prapenjualan 2023 yang sebesar Rp 4,9 triliun.
Untuk segmen kesehatan, yang dioperasikan oleh anak usaha Lippo Karawaci, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam), berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan sepanjang Semester I 2023 dan membuktikan pertumbuhan berkesinambungan terlepas dari faktor musiman periode Lebaran di Kuartal II 2023.
Pendapatan dan EBITDA Semester I 2023 ini, masing-masing dibukukan pada angka Rp 5,3 triliun (lebih tinggi 20% dibandingkan tahun sebelumnya) dan Rp 1,4 triliun (meningkat 48% dibandingkan tahun sebelumnya).
Untuk segmen gaya hidup (lifestyle) juga mencatatkan perbaikan pada Semester I 2023 ini dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan mall sampai dengan Semester I 2023 meningkat sebesar 59% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 275 miliar, sementara Hotel Aryaduta membukukan pendapatan 28% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat menjadi Rp 201 miliar.
Advertisement
ESG
Sisi ESG, tahun ini, Lippo Karawaci meluncurkan “Agenda Keberlanjutan 2030”, yang merupakan komitmen publik Lippo Karawaci untuk mencapai serangkaian target ESG yang holistik dan terukur, yang akan meningkatkan standar kinerja keberlanjutan perusahaan, terutama dalam aksi iklim, dampak sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Agenda ini menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis Lippo Karawaci dengan tujuan dan strategi keberlanjutan perusahaan, dan memastikan bahwa LPKR mengambil pandangan jangka panjang terhadap ESG seiring dengan transisi perusahaan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.