Capitol Nusantara Indonesia Lakukan Efisiensi demi Tekan Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2023, Capitol Nusantara Indonesia mencatatkan kerugian komprehensif sebesar USD 3,56 juta, naik dibanding rugi tahun buku sebelumnya yang tercatat sebesar USD 1,92 juta.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Des 2023, 14:43 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023, 14:42 WIB
Capitol Nusantara Indonesia Lakukan Efisiensi demi Tekan Rugi
PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) berkomitmen memperbaiki kinerja keuangan. Salah satu upaya yang sedang menjadi fokus adalah menekan dari sisi kerugian. (Foto: Isaac Smith/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) berkomitmen memperbaiki kinerja keuangan. Salah satu upaya yang sedang menjadi fokus adalah menekan dari sisi kerugian dengan memberlakukan efisiensi baik dari segi operasional hingga sejumlah biaya lainya.

"Perseroan saat ini mengakui tengah berada dalam ekuitas negatif. Komponen terbesar yang berkontribusi pada rugi neto adalah biaya fix cost.Oleh karena itu manajemen lakukan pembenahan dari beberapa hal, melakukan follow up kontrak untuk tahun buku mendatang yang kami harap bisa mendongkrak profitabilitas perseroan," kata Sekretaris Perusahaan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk, Riduwan Kosasih  dalam paparan publik, Kamis (14/12/2023).

Untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2023, Perseroan mencatatkan kerugian komprehensif sebesar USD 3,56 juta, naik dibanding rugi tahun buku sebelumnya yang tercatat sebesar USD 1,92 juta. Riduan menjelaskan, hal itu terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan kenaikan rugi kotor masing-masing sebesar 18,1% dan 6,7% dari tahun 2021-2022.

Kemudian penurunan rugi usaha sebesar 86,6% yang disebabkan oleh penurunan beban umum dan administrasi sebesar 57,1% dan dampak kenaikan rugi kotor, serta penurunan manfaat pajak penghasilan sebesar 206,8% dibanding tahun buku 2022.

"Kami juga harap dengan adanya kontrak di tahun-tahun mendatang ekuitas dapat meningkat. Kami juga akan lakukan efisiensi biaya di berbagai sektor," imbuh Riduan.

Untuk tahun buku 2023 yang berakhir pada 30 Juni 2023, perseroan membukukan aset USD 14,65 juta, susut dibandingkan posisi Juni 2022 yang tercatat sebesar USD 19,99 juta. Liabilitas turun menjadi USD 44,48 juta dari sebelumnya USD 46,27 juta. Sedangkan ekuitas atau defisiensi modal tercatat sebesar USD 29,83 juta dibanding USD 26,27 juta pada Juni 2022.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Target 2024

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya diberitakan, PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) mengincar pendapatan USD 4,48 juta pada tahun buku 2024 atau sekitar Rp 69,51 miliar (kurs Rp 15.514,10 per USD). Pendapatan itu naik 24,31 persen dari realisasi pendapatan tahun buku 2023 yang berakhir Juni lalu sebesar USD 3,6 juta.

"Pendapatan kami proyeksikan akan mencapai USD 4,5 juta pada tahun buku berikutnya. Rugi usaha kami expect untuk bisa ditekan menjadi USD 1,5 juta dan rugi komprehensif kami harapkan dapat ditekan menjadi USD 1,52 juta," beber Sekretaris Capitol Nusantara Indonesia Tbk, Riduwan Kosasih dalam paparan publik, Kamis (14/12/2023).

Sepanjang tahun buku 2023, perolehan pendapatan Capitol Nusantara Indonesiameningkat sebesar USD 552.520 atau sekitar 18,1 persen dari tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar pendapatan perseroan berasal dari jasa penyewaan kapal Time Charter yang mengkontribusikan sebesar USD 3.06 juta atau 84,9 persen dari keseluruhan jumlah pendapatan.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan rugi usaha sebesar USD 3,52 juta dan rugi komprehensif USD 3,56 juta. Lantaran kondisi keuangan perseroan yang masih mencatatkan rugi, Riduan mengatakan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk belum akan membagikan dividen.

"Karena perseroan masih mengalami rugi, kami tidak berencana untuk membagikan dividen," imbuh dia.

Sepanjang tahun 2022- 2023, Perseroan tidak menambah dan menjual atau melepaskan armada kapalnya, dengan demikian Perseroan menjadi memiliki 42 unit armada kapal dan dua unit Crawler Crane. 

 


Pembukaan IHSG pada 14 Desember 2023

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa pada perdagangan saham Kamis pagi (14/12/2023). Penguatan IHSG mengikuti wall street dan bursa saham Asia yang melesat usai bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pertahankan bunga acuan.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.075,34. Pada pukul 09.17 WIB, IHSG melambung 1,10 persen ke posisi 7.153. Indeks LQ45 bertambah 1,75 persen ke posisi 949.

Pada perdagangan Kamis pagi ini, IHSG menyentuh level tertinggi 7.167,20 dan terendah 7.131,12. Sebanyak 286 saham menguat sehingga angkat IHSG. 146 saham melemah dan 194 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 200.559 kali dengan volume perdagangan 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.474.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi mendaki 0,26 persen, sektor saham basic menguat 1,14 persen, sektor saham industri bertambah 0,49 persen, sektor saham nonsiklikal bergerak di zona hijau. Selain itu, sektor saham siklikal melesat 0,30 persen, sektor saham keuangan mendaki 1,47 persen, sektor saham properti bertambah 1,78 persen. Selanjutnya sektor saham teknologi terbang 2,04 persen dan sektor saham transportasi naik 1,34 persen.


Gerak Saham

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, saham GOTO menguat 4,49 persen ke posisi Rp 93 per saham. Saham GOTO dibuka naik 6 poin ke posisi Rp 95 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 97 dan terendah Rp 93 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.034 kali dengan volume perdagangan 30.762.084 saham. Nilai transaksi Rp 291,8 miliar.

Saham RDTX menguat 0,17 persen ke posisi Rp 14.900 per saham. Saham RDTX dibuka stagnan di posisi Rp 14.875 per saham. Saham RDTX berada di level tertinggi Rp 14.950 dan terendah Rp 14.800 per saham. Total frekuensi perdagangan 13 kali dan volume 34 saham. Nilai transaksi Rp 50,7 juta.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah 0,7 persen terutama dipengaruhi saham GOTO yang turun 5,3 persen pada Rabu, 13 Desember 2023. Hal itu berdampak pada indeks secara keseluruhan.

Sementara itu, saham ARTO melemah 11,1 persen. Di sektor bank besar, saham BBNI merosot 1,9 persen, saham BMRI susut 1,3 persen, saham BBRI tergelincir 0,5 persen dan saham BBCA terpangkas 0,3 persen.

Di sektor telekomunikasi, saham TLKM bertambah 0,3 persen yang didukung aksi beli saham oleh investor asing.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya