Peran Penting Akuntan Sektor Bisnis untuk Bangun Ekonomi Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah tantangan terkini dunia bisnis Indonesia, akuntan profesional memegang peran sentral dalam mendampingi entitas bisnis menghadapi kompleksitas yang semakin meningkat. 

Adanya dinamika dari regulasi, ekspektasi dari pemangku kepentingan untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam laporan keuangan, hingga kebutuhan akan transparansi bisnis yang semakin meningkat, memerlukan keahlian akuntan untuk tidak hanya menyusun laporan keuangan yang akurat, tetapi juga menggambarkan dampak sosial dan lingkungan perusahaan. 

Oleh karena itu, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) membentuk Kompartemen Akuntan Sektor Bisnis (KASB) yang bertujuan untuk membangun sinergi yang kuat antara profesi akuntan dan dunia bisnis. Dengan ada KASB ini diharapkan dapat mengembangkan kiprah IAI dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di sektor bisnis melalui keterlibatan akuntan profesional yang berkarir di sektor bisnis.

Pada Jumat, 22 Desember 2023, telah dilakukan pelantikan Ketua KASB IAI I Gede Nyoman Yetna dan pengurus KASB IAI periode 2023-2027 yang bertempat di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pelantikan ketua dan pengurus KASB IAI ini memegang peran strategis dalam merangkul perubahan dan memandu akuntan sektor bisnis menuju masa depan yang berkelanjutan, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Selain dihadiri oleh pengurus IAI, acara ini turut dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Wattimena, Chair Professional Accountant in Business Advisory Group (PAIB AG) IFAC Sanjay Rughani, serta Direktur Utama BEI Iman Rachman.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, pihaknya ingin mengucapkan selamat atas pembentukan KASB IAI dan pelantikan susunan pengurus lengkapnya yang pertama. KASB IAI merupakan salah satu pencapaian IAI yang dibutuhkan sebagai penyambung strategis antara industri dan keprofesian. 

Iman Rachman juga mengapresiasi upaya dan dukungan yang telah IAI berikan kepada Pasar Modal Indonesia selama ini dan berharap sinergi yang baik akan terus berlanjut dan semakin kuat ke depannya.

“Saat ini IAI semakin memiliki peran yang strategis dalam persiapan standar pelaksanaan laporan berkelanjutan di Indonesia, sehingga dapat mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab dan memperhatikan aspek-aspek dukungan sosial dan tata kelola atau ESG,” kata Iman dalam acara Pelantikan pengurus KASB IAI-Seminar Challange & Benefits in Adopting IFRS S1& S2, Jumat (22/12/2023).

Dalam acara pelantikan KASB IAI ini, turut diselenggarakan seminar bertema Challenges & Benefit in Adopting IFRS S1 & S2. Seminar yang dilaksanakan dengan dukungan dari BEI ini bertujuan untuk dapat memberikan update terkini dari perkembangan standar keberlanjutan di Indonesia serta sharing kepada akuntan di level korporat (preparer) termasuk untuk Perusahaan Tercatat terkait awareness atas laporan terintegrasi (integrated reporting) antara laporan keuangan (financial reporting) dan laporan keberlanjutan (sustainability reporting). 

Acara ini diharapkan juga mendukung capacity building Perusahaan Tercatat dan sektor bisnis secara umum dalam rangka percepatan implementasi Comprehensive Corporate Reporting.

Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI Ardan Adiperdana mengatakan, pihaknya berharap dengan berbagai kompetensi yang dimiliki para anggota, KASB IAI dapat meliterasi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya peran akuntan dalam pasar modal dan lainnya. 

“Saya berharap dengan berbagai kompetensi yang dimiliki para anggota, KASB IAI dapat meliterasi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya peran akuntan dalam pasar modal, industri perbankan, industri keuangan non-bank, dan seluruh sektor usaha, serta mampu mewujudkan iklim investasi yang sehat, transparan, dan akuntabel,” kata Ardan. 

Salah satu fokus KASB IAI adalah meningkatkan jumlah akuntan Anggota IAI di sektor bisnis. Dengan lebih dari 30.000 Anggota IAI saat ini, KASB IAI memiliki tanggung jawab untuk memastikan regenerasi akuntan yang berintegritas dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan keberlanjutan ekonomi. Melalui berbagai program, KASB IAI akan meningkatkan jumlah anggota IAI yang memegang sertifikasi Chartered Accountant (CA), dengan menggandeng emiten dan entitas bisnis di Indonesia.

KASB IAI bukan hanya merupakan kompartemen baru, melainkan juga simbol komitmen untuk menghadirkan akuntan yang tidak hanya mampu menghasilkan laporan keuangan, tetapi juga memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. KASB IAI juga merupakan wadah bagi para akuntan sektor bisnis untuk berkumpul dan berdiskusi untuk membahas isu-isu bisnis terkini.

Akuntan sektor bisnis memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas perekonomian. Melalui integritas dan kompetensi yang dimiliki sebagai akuntan profesional, mereka mampu menjadi garda terdepan dalam menyusun laporan keuangan yang berkualitas, transparan, dan akuntabel. 

Dalam konteks bisnis Indonesia, dengan lebih dari 900 perusahaan tercatat di BEI dan nilai kapitalisasi pasar modal yang mencapai lebih dari Rp11.500 triliun, KASB IAI dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntan sektor bisnis memenuhi standar keberlanjutan. 

Melalui kepeloporan KASB IAI, akuntan sektor bisnis diharapkan menjadi agen perubahan yang menginspirasi generasi penerus, memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan menciptakan iklim bisnis yang sehat, transparan, dan akuntabel.

Ardan juga memberikan arahan agar KASB IAI untuk tidak hanya menjalankan program-programnya di pusat, tetapi juga di 34 wilayah Indonesia. Kolaborasi dengan IAI Wilayah, kompartemen lain, dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang peran akuntan sektor bisnis dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan. 

Dalam era digital, KASB IAI juga dapat mengoptimalkan branding akuntan dan IAI secara keseluruhan, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran akuntan dalam keberlanjutan perekonomian.

Dalam sambutannya pasca dilantik, Direktur Penilaian Perusahaan BEI selaku Ketua KASB IAI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya mengimbau kalangan emiten dan perusahaan tercatat di BEI, agar dapat mengidentifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) akuntansi dan keuangan yang memenuhi syarat, untuk juga dapat turut serta membangun profesi, dengan menjadi anggota IAI. 

“Keanggotaan Anda di IAI akan memberikan benefit optimal bagi entitas tempat Anda berkarya, bagi profesi, serta tentunya bagi perkembangan sektor bisnis dan ekonomi Indonesia,” kata Nyoman. 

Ia juga menyoroti pentingnya sertifikasi Chartered Accountant (CA) dalam memastikan akuntan sektor bisnis memiliki kualifikasi dan integritas yang dibutuhkan untuk menghadapi kompleksitas keberlanjutan bisnis.

Sebagai informasi, hingga saat ini jumlah IAI Corporate Partner menjadi 27 entitas, dalam bentuk kemitraan strategis yang memberikan keunggulan kompetitif bagi entitas dalam peningkatan tata kelola dan kualitas pelaporan keuangan.