IHSG Tinggalkan Posisi 7.300, Investor Asing Jual Saham Rp 371 Miliar

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,48 persen ke posisi 7.276,74. Indeks LQ45 terpangkas 0,60 persen ke posisi 981,95 pada Senin, 4 Maret 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Mar 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2024, 19:00 WIB
IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah pada perdagangan saham Senin (4/3/2024). IHSG meninggalkan posisi 7.300 di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah pada perdagangan saham Senin (4/3/2024). IHSG meninggalkan posisi 7.300 di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,48 persen ke posisi 7.276,74. Indeks LQ45 terpangkas 0,60 persen ke posisi 981,95. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.328,38 dan terendah 7.259,78. Sebanyak 321 saham merosot sehingga menekan IHSG. 254 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.242.050 kali dengan volume perdagangan 20,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.735.Investor asing jual saham Rp 371,11 miliar. Sepanjang 2024, investor asing membeli saham Rp 17,67 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah kecuali sektor saham energi naik 0,24 persen dan sektor saham industri bertambah 0,20 persen. Sementara itu, sektor saham teknologi anjlok 2,66 persen, dan pimpin koreksi.

Selain itu, sektor saham basic terpangkas 0,39 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,48 persen, sektor saham siklikal turun 0,07 persen.

Selanjutnya sektor saham kesehatan terpangkas 0,21 persen, sektor saham keuangan merosot 0,67 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,72 persen dan sektor saham transportasi turun 0,58 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers-Losers

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Level penutupan ini sekaligus menandakan posisi penutupan tertinggi sepanjang 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham NICE meroket 23,49 persen
  • Saham BWPT meroket 17,31 persen
  • Saham ARII meroket 15,27 persen
  • Saham ACRO meroket 14,42 persen
  • Saham JARR meroket 14,39 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham SAPX merosot 20,34 persen
  • Saham SURI merosot 15,72 persen
  • Saham ALII merosot 15,69 persen
  • Saham DADA merosot 14,29 persen
  • Saham LINK merosot 14 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham LMAX tercatat 136.973 kali
  • Saham GOTO tercatat 48.127 kali
  • Saham VKTR tercatat 24.829 kali
  • Saham WIFI tercatat 22.677 kali
  • Saham DOOH tercatat 22.073 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 428,6 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 427,9 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 385,9 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 320,9 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 313,6 miliar

Indeks Nikkei Sentuh 40.000

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks Nikkei 225 di Jepang ditutup di atas posisi 40.000 pada Senin, 4 Maret 2024 dan sentuh rekor tertinggi baru setelah indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai level tertinggi baru sepanjang masa pada Jumat pekan ini.

Indeks Nikkei melesat 0,5 persen ke posisi 40.109,23. Indeks Topix melemah 0,12 persen, dan tergelincir dari level tertinggi sepanjang masa pada Jumat pekan ini.Demikian dikutip dari CNBC, awal pekan ini.

Indeks CSI 300 ditutup naik 0,1 persen ke posisi 3.540,87. Investor fokus pada pertemuan Two Sessions. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,23 persen.

Two Sessions mengacu pada pertemuan tahunan legislatif China, the National People’s Congress dan the country’s top political advisory body, the Chinese People’s Political Consultative Conference.

Pada pertemuan itu, Perdana Menteri China Li Qiang akan menyampaikan laporan kerja pemerintah yang merinci tujuan ekonomi dan kebijakan China termasuk target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Indeks Nifty 50 di India menguat 0,1 persen yang dipimpin saham energi. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,21 persen ke posisi 2.674,27. Indeks Kosdaq bertambah 1,16 persen ke posisi 872,97. Bursa saham Korea Selatan kembali buka usai libur akhir pekan yang panjang.

Indeks ASX Australia turun 0,13 persen ke posisi 7.735,80 setelah mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa di 7.745.

Dari sisi komoditas, harga minyak sedikit menguat. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat lewati USD 80 untuk pertama kalinya dalam empat bulan karena produsen minyak terkemua Arab Saudi, Rusia bersama produsen utama OPEC+ akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak mentah secara sukarela hingga akhir kuartal kedua.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya