Cerita Driver Ojek Online Disandera Pria 'Koboi' Bersenjata Api di Bandar Lampung

Igo mengaku bahwa ia diancam akan ditembak pelaku jika tak menuruti permintaannya.

oleh Ardi Munthe diperbarui 02 Okt 2024, 01:09 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2024, 01:05 WIB
Tangkapan layar rekaman detik-detik "Abang Jago" menodongkan senpi ke warga.  Foto : (Istimewa).
Tangkapan layar rekaman detik-detik "Abang Jago" menodongkan senpi ke warga di Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Pengemudi ojek online di Kota Bandar Lampung bernama Igo (22) ditodong senjata api oleh pria tak dikenal ketika melintas di wilayah Stadion Pahoman, kota setempat, pada Minggu petang (29/9/2024). Igo mengaku bahwa ia diancam akan ditembak pelaku jika tak menuruti permintaannya.

Igo menuturkan, saat peristiwa terjadi ia baru saja menurunkan penumpang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat itu saya baru aja menurunkan penumpang di Gedung Anggar, enggak jauh dari lokasi penodongan, setelah itu saya buka aplikasi untuk menyelesaikan orderan," kata Igo kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).

Saat membuka telepon seluler (Ponsel) itulah, kata Igo, pria tak dikenal langsung menaiki sepeda motornya sambil menodongkan senjata api.

"Setelah penumpang itu turun, saya lagi buka-buka aplikasi, lagi lihat HP saya. Tiba-tiba ada orang naik motor saya, terus nodongin senjata api ke kepala saya, di bawah telinga ini," tuturnya.

Saat menodongkan senjata api tersebut, korban diperintahkan untuk mengantar pelaku ke lokasi yang jauh supaya menghindari kejaran warga.

"Jalan kamu, atau saya tembak kepala kamu! cepat jalan," ucap Igo menirukan ancaman pelaku.

Ketika baru saja melajukan sepeda motornya, sejumlah warga yang melihat kejadian itu, berusaha mengejar serta melempari pelaku dengan kayu dan batu. 

Setelah sepeda motor berjalan, Igo melanjutkan, pelaku tersebut mengarahkannya untuk menuju wilayah Gedung Meneng, Kelurahan Langkapura.

"Itu saya disuruh antar pelaku ke daerah Perumahan Griya Sejahtera, di jalan itu ya enggak ada obrolan kami, pelaku cuma menunjukkan jalan saja," terangnya.

Di depan sebuah lahan kosong ia diminta untuk berhenti, lalu pelaku langsung mengusirnya tanpa membayar ongkos. 

"Setelah itu saya kembali ke lokasi kejadian, saya takut dituduh komplotan pelaku itu, saya juga sudah lapor ke kantor polisi," jelas dia.

Dia pun menunjukkan lokasi terakhir pelaku diturunkan, usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung.

"Saya bukan bagian dari kelompok pelaku itu, saya sudah cerita ke warga di sekitar Pahoman juga, saya sudah melapor ke polisi," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, rekaman video seorang "abang jago" menodongkan senjata api ke sejumlah pengguna jalan di Kota Bandar Lampung viral di media sosial. Belum diketahui motif pria tersebut mengeluarkan senjata api di jalanan.

Berdasarkan video yang telah beredar, pria tersebut terlihat mengenakan jaket berwarna merah serta celana panjang biru. Sejumlah warga di lokasi kejadian tampak berupaya menangkap pria tersebut. 

Pada waktu bersamaan, sejumlah warga seketika menjauh setelah melihat pria tersebut mengeluarkan senjata api serta menodongkannya ke arah warga. Mereka hanya sesekali melempar sejumlah benda ke arah pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Peristiwa ini diketahui terjadi di sekitar Stadion Pahoman, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Minggu sore (29/9/2024). 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya