Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan libur bursa untuk peringati Lebaran 2024 mulai Senin, 8 April 2024 hingga Senin, 15 April 2024.
Mengutip laman BEI, ditulis Senin (8/4/2024), BEI menetapkan libur bursa terkait cuti bersama dan perayaan Lebaran 2024 selama enam hari tidak termasuk libur akhir pekan. Libur bursa untuk Lebaran 2024 mulai Senin, 8 April 2024 hingga Senin, 15 April 2024.
Baca Juga
Perdagangan bursa akan kembali normal pada Selasa, 16 April 2024. Dengan demikian, ada 16 hari bursa sepanjang April 2024. Berikut jadwal libur bursa pada April 2024:
Advertisement
1.Senin, 8 April 2024: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
2.Selasa, 9 April 2024: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
3.Rabu, 10 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
4.Kamis, 11 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
5.Jumat, 12 April 2024: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
6.Senin, 15 April 2024: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
Adapun sepanjang 2024, ada 239 hari bursa. April mencatatkan jumlah hari libur paling banyak yakni enam hari seiring hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Sebelumnya diberitakan, Mei juga mencatatkan banyak hari libur yakni sebanyak lima hari. Antara lain pada 1 Mei 2024 dalam rangka Hari Buruh Internasional. Kemudian 9 Mei 2024 adalah Hari Kenaikan Isa Al Masih dan cuti bersama Kenaikan Isa Al Masih pada 10 Mei 2024. Selanjutnya 23 Mei 2024 yang merupakan Hari Raya Waisak 2568 BE dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2568 BE pada 24 Mei 2024. Dengan begitu, tersisa 18 hari bursa pada Mei 2024.
Juni ada dua hari libur yaitu hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024 dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 18 Juni 2024. Total hari bursa pada Juni yakni 18 hari.
Libur Bursa pada 2024
Sedangkan Juli dan Agustus tidak ada hari libur. Dengan demikian, masing-masing memiliki 23 hari bursa pada Juli dan 22 hari bursa pada Agustus 2024.
September mencatat satu hari libur yakni pada 16 September 2024 dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, terdapat 20 hari bursa pada September 2024.
Oktober dan November tidak terdapat hari libur. Sehingga masing-masing memiliki 23 hari bursa pada Oktober 2024 dan 21 hari bursa pada November 2024.
Desember memiliki dua hari libur yakni pada 25 Desember 2024 yang merupakan perayaan Hari Natal dan cuti bersama Natal pada 26 Desember 2024. Sehingga tersisa 20 hari bursa pada Desember 2024.
Advertisement
Kinerja IHSG pada 1-5 April 2024
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan 1-5 April 2024. Koreksi IHSG dinilai dipengaruhi sentimen global terutama data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (6/4/2024), IHSG turun terbatas 0,03 persen ke posisi 7.286,88 pada pekan ini. Pekan lalu, IHSG merosot 0,83 persen ke posisi 7.288,81.
Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,67 persen selama sepekan menjadi Rp 11.887 triliun dari pekan lalu Rp 11.692 triliun.Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan melesat 6,16 persen menjadi 15,75 miliar saham dari 14,83 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.
Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian alami kenaikan tertinggi pada pekan ini. Rata-rata nilai transaksi harian menguat 10,11 persen menjadi Rp 12,41 triliun dari Rp 11,27 triliun pada pekan lalu.
Di sisi lain, rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan terpangkas 1,28 persen menjadi 1,006 ribu kali transaksi dari 1,020 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Pada Jumat, 5 April 2024, investor asing jual saham Rp 3,76 triliun. Sedangkan selama sepekan, investor asing melepas saham Rp 11,41 triliun. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 16,63 triliun.
Head of Research PT Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya menuturkan, pekan ini, pasar mencermati data ketenagakerjaan JOLTS AS yang menunjukkan pasar tenaga kerja Amerika Serikat masih kuat. Akan tetapi, komentar pejabat the Federal Reserve (the Fed) memberikan ketidakpastian di pasar.
“Komentar berbagai pejabat the Fed masih variatif di mana sebagian melihat tidak perlu memangkas suku bunga pada 2024,sebagian melihat adanya peluang tersebut,” tutur Cheril saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menambahkan, ketidakpastian dari the Fed membuat harga emas mencetak rekor tertinggi. "Selain itu, juga mencermati ketegangan perang di Israel dan Suriah sehingga membuat harga komoditas minyak & energi naik,” tutur dia.
Prediksi IHSG
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG melemah selama sepekan ini disertai dengan aliran dana investor asing yang keluar mencapai Rp 6,2 triliun di seluruh pasar.
"Kami perkirakan pergerakan IHSG ini dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Di mana beberapa hari belakangan ini bergerak melemah, di sisi lain juga dipengaruhi pergerakan harga komoditas dunia yang cenderung menguat,” kata Herditya.
Ia mengatakan, sentimen itu berpengaruh pada emiten-emiten yang berkorelasi.
"Kemudian perdagangan minggu ini cenderung pendek dikarenakan menyambut libur Lebaran,” kata dia.
Untuk prediksi IHSG pada 16 April 2024, Herditya menuturkan, IHSG akan menguat terbatas dengan cenderung koreksi. IHSG akan berada di level support 7.261 dan resistance 7.309. IHSG menurut Herditya masih akan dipengaruhi pergerakan harga komoditas dunia dan akan dipengaruhi beberapa rilis data yakni non farm payrolls (NPF) dan inflasi Amerika Serikat serta China.
Advertisement