Luncurkan Apartment Sapphire, Wulandari Bangun Laksana Incar Penjualan Rp 500 Miliar

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) berencana melakukan pre launching Apartement Sapphire dengan ketinggian 13 lantai dan total luasan gedung(gross) 18.921,17 m2.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Apr 2024, 16:22 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2024, 16:22 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) berencana melakukan pre launching Apartement Sapphire dengan ketinggian 13 lantai dan total luasan gedung (gross) 18.921,17 m2.

Apartemen ini memiliki total jumlah 212 unit yang terdiri dari 101 tipe 1 kamar, 81 unit tipe 2 kamar, 24 unit tipe 3 kamar dan 6 unit tipe penthouse.

Fasilitas dalam apartemen ini antara lain gym, infinity swimming pool, function room, Children playground dan yoga room. Selain itu, dalam unit apartemen sudah lengkap dengan system smart home dan semi furnished.

"Perseroan mengharapkan dapat memperoleh penjualan total sebesar Rp 500 miliar dari proyek ini," kata Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. Daniel Wirawan dalam keterangan resmi, Jumat (19/4/2024).

BSBK sendiri merupakan pengelola kawasan komersial terpadu Balikpapan Superblock (BSB) dengan fasilitas mulai dari pusat perbelanjaan eWalk dan Pentacity, hotel bintang 5 Grand Jatra Hotel, hotel bintang 4 Pentacity hotel dan Astara Hotel. Kemudian hotel bintang 2 J.Icon, sekolah internasional Bina Bangsa School, apartemen, tempat rekreasi air Aquaboom, sports center dan hiburan pantai BSB.

"Pada 2023, Perseroan telah melakukan penambahan sebanyak 41 kamar untuk Pentacity Hotel. Rencananya, Perseroan akan menambah sebanyak 53 kamar lagi pada tahun ini. Sehingga total unit kamar akan menjadi 197 kamar," tambahnya.

Okupansi Naik

Perseroan juga berhasil meningkatkan okupansi Mall Pentacity dan Mall eWalk. Pada 2023, okupansi Mall Pentacity mencapai sebesar 86,81% mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2022 yang hanya sebesar 80,78%. Sedangkan untuk Mall eWalk tingkat okupansinya meningkat menjadi sebesar 95,53% pada 2023 dibandingkan dengan 2022 yang hanya sebesar 94,81%.

"Perseroan berencana untuk menaikan okupansi Mall Pentacity Dan Mall eWalk pada tahun ini menjadi berturut-turut sebesar 90% dan 99,5%. Dengan adanya peningkatan okupansi yang dilakukan dan bauran tenant, Perseroan meyakini untuk bisa menambah daya tarik untuk warga Balikpapan dan kota sekitar Kalimantan Timur," kata Daniel.

 

Rencana Ekspansi

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679
Pekerja tengah melintas di bawah layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (16/5/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rencana ekspansi ini sejalan dengan kinerja perseroan yang tumbuh positif pada 2023. Di mana Perseroan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 347 miliar.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 31% dibandingkan sebesar Rp 265 miliar pada tahun 2022. Peningkatan penjualan dan pendapatan usaha Perseroan berhasil mendorong laba usaha naik pada tahun 2023, yaitu mencapai Rp 110 miliar, tumbuh 38,71% dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencatatkan Rp 79 miliar.

Peningkatan kinerja segmen usaha dan pendapatan mampu mendongkrak laba bersih Perseroan sebesar Rp 39 miliar pada tahun 2023. Pencapaian ini melesat 895,81% dibandingkan laba bersih BSBK sebesar Rp 3 miliar pada 2022.

“Peningkatan laba bersih tersebut terjadi karena peningkatan kinerja operasional serta efisiensi beban keuangan yang telah dilakukan oleh Perseroan,” kata Daniel.

Sementara itu, total aset Perseroan pada tahun 2023, tercatat sebesar Rp 2,49 triliun, tidak terjadi perubahan yang signifikan dibandingkan dengan total aset pada 2022 sebesar Rp 2,52 triliun. Perseroan berhasil menurunkan total utang dari Rp 875 miliar pada 2022 menjadi Rp 808 miliar pada 2023. Adapun total ekuitas Perseroan pada 2023 tercatat sebesar Rp 1,69 triliun, naik 2,41% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,65 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya