Laba Turun, Ciputra Tetap Mau Bagi Dividen

CTRA berhasil mencatatkan rekor tertinggi marketing sales sepanjang sejarah perusahaan sebesar Rp 10,2 triliun, sementara pendapatan dan laba bersih tercatat masing-masing sebesar Rp 9,3 triliun dan Rp 1,8 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Jun 2024, 17:55 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2024, 17:55 WIB
The Newton 2, hunian yang berkonsep superblok dan transit oriented development (TOD) yang dikembangkan oleh Ciputra.
The Newton 2, hunian yang berkonsep superblok dan transit oriented development (TOD) yang dikembangkan oleh Ciputra.

Liputan6.com, Jakarta - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu 19 Juni 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 389 miliar, atau Rp 21 per saham.

Besaran dividen tunai yang dibagikan itu setara 21% dari alokasi penggunaan laba bersih tahun buku 2023. pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 1,85 triliun atau mengalami penurunan tipis 0,54 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,86 triliun.

"Kami sangat bangga selama tahun 2023 CTRA berhasil mencatatkan rekor tertinggi marketing sales sepanjang sejarah perusahaan sebesar Rp 10,2 triliun, sementara pendapatan dan laba bersih tercatat masing-masing sebesar Rp 9,3 triliun dan Rp 1,8 triliun," kata Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk, Candra Ciputra dalam keterangan resmi, Rabu (19/6/2024).

Capaian itu ditopang adanya komitmen dari seluruh manajemen dan karyawan Grup Ciputra dalam meningkatkan performa kerja di tengah tantangan perekonomian. Selama 2023, perseroan berhasil meluncurkan 3 proyek baru dan lebih dari 9 klaster/ruko baru di proyek-proyek yang telah berjalan.

Marketing Sales Kuartal I 2024 

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Ciputra Development Tbk, Tulus Santoso mengatakan capaian marketing sales pada kuartal I 2024 sebesar Rp 3,3 triliun. Angka ini telah mencapai 30% dari target tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 11,2 triliun.

 "Pencapaian 30% ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada triwulan pertama di tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata sebesar 24%. Kami optimistis tren positif ini dapat diteruskan hingga mencapai target marketing sales tahun 2024," kata dia.

Proyek Baru

The Newton 2, hunian yang berkonsep superblock dan transit oriented development (TOD) yang dikembangkan oleh Ciputra.
The Newton 2, hunian yang berkonsep superblock dan transit oriented development (TOD) yang dikembangkan oleh Ciputra.

Head of Investor Relations PT Ciputra Development Tbk, Aditya Ciputra Sastrawinata menjelaskan untuk mendukung pencapaian target marketing sales tahun 2024, CTRA akan meluncurkan proyek baru dan juga klaster baru di  proyek yang sedang berjalan.

Pada kuartal II 2024 sampai akhir tahun, perseroan berencana meluncurkan 1 proyek baru, CitraLand Gresik Kota di Jawa Timur, dan berbagai peluncuran klaster dan ruko baru di proyek yang sedang berjalan seperti di CitraGarden Serpong, CitraLand Gama City Medan, Citra City Sentul, dan CitraLand Surabaya.

"Secara total sampai akhir tahun, kami rencana akan meraih antara Rp 3,5 dan Rp 4,0 triliun dari peluncuran-peluncuran baru tersebut, dan sisanya akan datang dari penjualan stok. Selain itu, kami juga akan memaksimalkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) yang berlaku hingga akhir tahun 2024,” beber Aditya.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya