IHSG Menghijau, Harga Saham GOTO Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis ke posisi 6.727,19 pada perdagangan Kamis, 20 Juni 2024 dari penutupan sebelumnya 6.726,91.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Jun 2024, 09:51 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 09:51 WIB
IHSG Menghijau, Harga Saham GOTO Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (20/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (20/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.727,19 dari penutupan sebelumnya 6.726,91. Indeks LQ45 menguat 0,29 persen ke posisi 842,11.Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.756,37 dan level terendah 6.728,40. Sebanyak 255 saham menguat sehingga angkat IHSG. 194 saham melemah dan 130 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 134.208 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.373.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi menguat 0,51 persen, sektor saham basic mendaki 0,32 persen, sektor saham kesehatan melesat 0,43 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan bertambah 0,43 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,33 persen dan sektor saham  transportasi naik 0,33 persen.

Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,48 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,38 persen, sektor saham siklikal terpangkas 0,29 persen dan sektor saham properti susut 0,13 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO stagnan di posisi Rp 50 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 51 dan terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.969 kali dengan volume perdagangan 18.829.926 saham. Nilai transaksi Rp 92,8 miliar.

Harga saham BBRI menguat 1,46 persen ke posisi Rp 4.160 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 4.130 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.200 dan terendah Rp 4.130 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.952 kali dengan volume perdagangan 781.112 saham. Nilai transaksi Rp 325 miliar.

Harga saham TKIM naik 0,31 persen ke posisi Rp 8.125 per saham. Harga saham TKIM dibuka stagnan di Rp 8.100 per saham. Saham TKIM berada di level tertinggi Rp 8.175 dan terendah Rp 8.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 135 kali dengan volume perdagangan 2.022 saham. Nilai transaksi Rp 1,6 miliar.

 

Review IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip riset PT Ashmore Management Indonesia, IHSG melemah tipis 0,12 persen ke posisi 6.726 pada perdagangan Rabu, 19 Juni 2024. Koreksi IHSG terjadi didorong saham GOTO yang merosot 3,8 persen. Sementara itu, rupiah menguat ke posisi 16.365 per dolar AS.

Di sisi lain, saham-saham bank besar melemah. Saham BBRI turun 1,9 persen, saham BMRI stagnan, saham BBNI tergelincir 0,2 persen, dan saham BBCA merosot 1,6 persen.

Sedangkan saham TLKM melambung 4 persen usai capai titik terendah pada November 2020. Selain itu, saham EXCL menguat 2,4 persen dan saham ISAT bertambah 1 persen.

Top Gainers-Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham SONA melonjak 25 persen
  • Saham PTSP melonjak 17,39 persen
  • Saham TRST melonjak 15,35 persen
  • Saham PTPS melonjak 15,69 persen
  • Saham MENN melonjak 14,29 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham GMTD merosot 19,80 persen
  • Saham GPSO merosot 16,38 persen
  • Saham KING merosot 9,52 persen
  • Saham AEGS merosot 7,69 persen
  • Saham SNLK merosot 7,6 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 354,7 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 100,3 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 95,7 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 92 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 83,8 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham PAMG tercatat 11.037 kali
  • Saham PTPS tercatat 7.870 kali
  • Saham BBRI tercatat 7.840 kali
  • Saham DOOH tercatat 7.469 kali
  • Saham BDKR tercatat 6.416 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi teknikal rebound terbatas pada Kamis, 20 Juni 2024. Pada hari ini tendensi BI akan hold rate.

“Level support IHSG di 6.650-6.700, sedangkan level resistance berada di  6.760-6.820,” demikian seperti dikutip.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (20/6/2024):

 

1. BBRI: Spec Buy

Beli di 4100, cutloss jika break di bawah 4030.

Jika tidak break di bawah 4100, potensi naik ke 4170-4240 short term.

 

2. BMRI: Spec Buy

Beli di 5650, cutloss jika break di bawah 5550.

Jika tidak break di bawah 5550, potensi naik ke 5875-6000 short term.

 

3. ADRO: Spec Buy

Beli di 2660, cutloss jika break di bawah 2620.

Jika tidak break di bawah 2620, potensi naik ke 2690-2710 short term.

 

4. CUAN: Spec Buy

Beli di 8075, cutloss jika break di bawah 7850.

Jika tidak break di bawah 8075, potensi naik ke 8200-8300 short term.

 

5. SIDO: Spec Buy

Beli di 725, cutloss jika break di bawah 700.

Jika tidak break di bawah 700, potensi naik ke 740-745 short term.

 

6. ESSA: Spec Buy

Beli di 780, cutloss jika break di bawah 760.

Jika tidak break di bawah 760, potensi naik ke 800-820 short term.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya