BEI Denda 62 Emiten yang Belum Sampaikan Laporan Keuangan Interim hingga Maret 2024

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 62 emiten yang belum sampaikan laporan keuangan (LK) interim.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Jul 2024, 14:38 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 14:35 WIB
BEI Denda 62 Emiten yang Belum Sampaikan Laporan Keuangan Interim hingga Maret 2024
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sejumlah perusahaan terbuka atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2024.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sejumlah perusahaan terbuka atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2024. Hingga saat ini, Bursa mencatat sebanyak 814 emiten telah sampaikan laporan keuangan untuk periode tersebut.

Rinciannya, sebanyak 808 emiten telah sampaikan LK interim yang berakhir pada 31 Maret 2024. Kemudian 1 emiten berbeda tahun buku yaitu Januari yang wajib dan telah menyampaikan LK interim yang berakhir per 30 April 2024.

Lalu 2 emiten yang berbeda tahun buku yaitu Maret yang wajib dan telah menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir per 31 Maret 2024. Serta 3 emiten yang berbeda tahun buku yaitu Juni yang wajib dan telah menyampaikan Laporan Keuangan Interim yang berakhir per 31 Maret 2024.

Sementara terdapat 64 perusahaan tercatat belum sampaikan laporan keuangan interim per 31 Maret 2024. Melansir pengumuman Bursa dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/7/2024), 62 emiten belum menyampaikan LK interim dan atau membayar denda dikenakan peringatan tertulis III dan denda sebesar Rp 150 juta.

Kemudian 1 emiten belum menyampaikan LK interim per 31 Maret 2024 yang diaudit oleh akuntan publik dikenakan peringatan tertulis I). Lalu 1 emiten berbeda tahun buku yaitu Maret belum menyampaikan LK tahunan per 31 Maret 2024 juga dikenakan peringatan tertulis I.

Sebelumnya, Bursa telah mengenakan sanksi peringatan tertulis II dan denda Rp 50 Juta kepada 77 perusahaan tercatat, yang belum menyampaikan laporan keuangan dimaksud, dengan batas waktu penyampaian Laporan Keuangan dimaksud sebelum dikenakan sanksi berikutnya, yaitu pada 1 Juli 2024.

Berikut daftar emiten yang belum sampaikan LK interim 31 Maret 2024 dan akan dikenakan peringatan tertulis III dan didenda Rp 150 miliar:

 

 

Emiten yang Belum Sampaikan Laporan Keuangan

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. ARMY - PT Armidian Karyatama Tbk

2. ARTI - PT Ratu Prabu Energi Tbk

3. BIKA - PT Binakarya Jaya Abadi Tbk

4. BIPI - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk

5. BOSS - PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

6. BTEL - PT Bakrie Telecom Tbk

7. CBMF - PT Cahaya Bintang Medan Tbk

8. CMNT - PT Cemindo Gemilang Tbk

9. COWL - PT Cowell Development Tbk

10. CPRI - PT Capri Nusa Satu Properti Tbk

11. DEAL - PT Dewata Freightinternational Tbk

12. DUCK - PT Jaya Bersama Indo Tbk

13. ETWA - PT Eterindo Wahanatama Tbk

14. FORZ - PT Forza Land Indonesia Tbk

15. GAMA - PT Aksara Global Development Tbk

16. GOLL - PT Golden Plantation Tbk

17. HKMU - PT HK Metals Utama Tbk

18. HOME - PT Hotel Mandarine Regency Tbk

19. HOTL - PT Saraswati Griya Lestari Tbk

20. INAF - PT Indofarma Tbk

 

Jaya Agra Wattie

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

21. JAWA - PT Jaya Agra Wattie Tbk

22. JSKY - PT Sky Energy Indonesia Tbk

23. KAEF - PT Kimia Farma Tbk

24. KAYU - PT Darmi Bersaudara Tbk

25. KBRI - PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

26. KPAL - PT Steadfast Marine Tbk

27. KPAS - PT Cottonindo Ariesta Tbk

28. KRAH - PT Grand Kartech Tbk

29. LCGP - PT Eureka Prima Jakarta Tbk

30. LMAS - PT Limas Indonesia Makmur Tbk

31. MABA - PT Marga Abhinaya Abadi Tbk

32. MAGP - PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk

33. MAMI - PT Mas Murni Indonesia Tbk

34. MDIA - PT Intermedia Capital Tbk

35. MKNT - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

36. MTFN - PT Capitalinc Investment Tbk

37. MTRA - PT Mitra Pemuda Tbk

38. MYRX - PT Hanson International Tbk

39. NIPS - PT Nipress Tbk

40. NUSA - PT Sinergi Megah Internusa Tbk

 

Emiten Lainnya

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

41. PLAS - PT Polaris Investama Tbk

42. POLL - PT Pollux Properties Indonesia Tbk

43. POLU - PT Golden Flower Tbk

44. POOL - PT Pool Advista Indonesia Tbk

45. PRAS - PT Prima Alloy Steel Universal Tbk

46. PURE - PT Trinitan Metals and Minerals Tbk

47. RIMO - PT Rimo International Lestari Tbk

48. SBAT - PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk

49. SIMA - PT Siwani Makmur Tbk

50. SKYB - PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk

51. SQMI - PT Wilton Makmur Indonesia Tbk

52. SUGI - PT Sugih Energy Tbk

53. SWAT - PT Sriwahana Adityakarta Tbk

54. TDPM - PT Tridomain Performance Materials Tbk

55. TECH - PT Indosterling Technomedia Tbk

56. TOPS - PT Totalindo Eka Persada Tbk

57. TOYS - PT Sunindo Adipersada Tbk

58. TRAM - PT Trada Alam Minera Tbk

59. TRIL - PT Triwira Insanlestari Tbk

60. UNIT - PT Nusantara Inti Corpora Tbk

61. VIVA - PT Visi Media Asia Tbk62. ZBRA - PT Dosni Roha Indonesia Tbk

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya