Pengelola Cinema XXI Kantongi Restu Rombak Susunan Pengurus

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) merombak susunan komisaris pada RUPSLB. Berikut susunan pengurus terbarunya.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Jul 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 07:30 WIB
Pengelola Cinema XXI Kantongi Restu Rombak Susunan Pengurus
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat 12 Juli 2024. (Foto: PT Nusantara Sejahteraya Raya Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat 12 Juli 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan komposisi anggota dewan komisaris.

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan, pengangkatan Komisaris Utama dan Anggota Dewan Komisaris yang baru ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan semakin solid.

"Berdasarkan keputusan Rapat hari ini (Jumat, 12 Juli) pemegang saham menyetujui pengangkatan Komisaris Utama yang merangkap Komisaris Independen dan penambahan dua orang Komisaris termasuk satu orang Komisaris Independen Perseroan," kata Suryo Suherman dalam keterangan resmi, Sabtu  (13/7/2024).

Pemegang saham menyetujui pengangkatan Ongki Wanadjati Dana sebagai Komisaris Utama Cinema XXI merangkap Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatan sebagai Komisaris Independen.

Bersamaan dengan itu, pemegang saham menyetujui pengangkatan Ariani Vidya Sofjan sebagai Komisaris Independen Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya Rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Independen lainnya. Serta pengangkatan Edwin Surya Winarta sebagai Komisaris Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya Rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Utama.

"Dukungan Komisaris Utama dan seluruh Anggota Dewan Komisaris Cinema XXI diharapkan dapat mendorong kinerja positif dan sinergi antara Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen Cinema XXI dalam mewujudkan visi Cinema XXI menjadi jejaring bioskop terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia," lanjut Suryo.

 

 

 

Susunan Dewan Komisaris

Cinema XXI di Plaza Senayan yang dikelola jejaring bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). (Foto: PT Nusantara Sejahteraya Raya Tbk)
Cinema XXI di Plaza Senayan yang dikelola jejaring bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). (Foto: PT Nusantara Sejahteraya Raya Tbk)

Adapun susunan Dewan Komisaris Cinema XXI yang baru adalah:

Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Ongki Wanadjati Dana

Komisaris: Melia Suherman

Komisaris: Harris Lasmana

Komisaris: Sacheen Harris Lasmana

Komisaris: Edwin Surya Winarta

Komisaris Independen: M. Noor Rachman Soejoeti

Komisaris Independen: Ariani Vidya Sofjan 

Suryo mengatakan Cinema XXI akan terus menjalankan berbagai inisiatif strategis dalam menjalankan bisnis perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan kinerja. Hingga kuartal 1 2024, Cinema XXI telah membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 47,6% (year on year/yoy) menjadi Rp 1,3 triliun. Pertumbuhan pendapatan tersebut menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2% atau sebesar Rp 382,5 miliar, dan laba bersih sebesar Rp 154 miliar, atau meningkat sebesar 701,7% dari periode yang sama pada 2023.

Bangun Bioskop hingga Tambah 100 Layar Baru, Cinema XXI Siapkan Capex Rp 775 Miliar

Cinema XXI di Plaza Senayan yang dikelola jejaring bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). (Foto: PT Nusantara Sejahteraya Raya Tbk)
Cinema XXI di Plaza Senayan yang dikelola jejaring bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). (Foto: PT Nusantara Sejahteraya Raya Tbk)

Sebelumnya, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI menyiapkan belanja modal atau capital expenditure/capex) sekitar Rp 775 miliar pada 2024. Belanja modal itu rencananya akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan sekitar 100 layar yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia pada 2024.

"Strategi Cinema XXI akan berfokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih produktif, pengembangan bisnis F&B yang lebih bervariasi, dan implementasi prinsip-prinsip ESG dalam berbagai lini usaha untuk mewujudkan komitmen kami dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan," jelas Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Cinema XXI Tri Rudy Anitio dalam keterangan resmi, dikutip Senin (15/4/2024).

Anitio menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor bioskop dan perfilman. Hal ini didukung oleh minat masyarakat dalam menonton film yang tinggi dan karenanya potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat besar.

Cinema XXI berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, hingga 31 Desember 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 240 lokasi bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 3,5 triliun.

Sepanjang 2023, Cinema XXI membukukan pendapatan sebesar Rp 5,2 triliun dengan perolehan EBITDA sebesar Rp 1,7 triliun. Adapun total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 terutama berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60% dan produk makanan dan minuman sebesar 35,4%. Dari raihan itu, perseroan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp 687,8 miliar.

 

Cinema XXI Bakal Tambah 100 Layar Baru sepanjang 2024

Ilustrasi bioskop. (Foto: atas perkenan Deri Irawan Cinema XXI)
Ilustrasi bioskop. (Foto: atas perkenan Deri Irawan Cinema XXI)

Sebelumnya, kenaikan jumlah penonton film domestik memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan bagi PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). Mengambil kesempatan tersebut, perusahaan yang lebih dikenal dengan sebutan Cinema XXI ini akan penambahan sekitar 100 layar baru sepanjang 2024.

Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan, total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%.

Menurutnya, kenaikan jumlah penonton film domestik memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan Cinema XXI, sekaligus menunjukkan antusiasme dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap industri film nasional.

"Ke depannya, Cinema XXI akan terus berkomitmen memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,"kata dia.

"Komitmen tersebut akan diwujudkan melalui rencana penambahan sekitar 100 layar baru sepanjang tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia," tambah Hans.

Sepanjang 2023, Cinema XXI telah membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar. Dengan demikian, sampai dengan 31 Desember 2023 Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya