Lippo General Insurance Stock Split 1:10, Kapan Diperdagangkan Pakai Harga Baru?

PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) akan stock split untuk tingkatkan likuiditas perdagangan saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Sep 2024, 19:19 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 19:19 WIB
Lippo General Insurance Stock Split 1:10, Kapan Diperdagangkan Pakai Harga Baru?
PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Perseroan akan menggelar stock split dengan rasio 1:10.

Artinya, setiap pemegang satu lembar saham yang ada saat ini akan dipecah menjadi 10 saham baru saat stock split. Saat ini, perseroan memiliki 300 juta lembar saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan, dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

Setelah stock split dengan rasio 1:10, saham-saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan akan berubah menjadi 3 miliar lembar dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Alasan dan tujuan Perseroan untuk melaksanakan stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia, sekaligus memenuhi ketentuan saham free float sesuai Peraturan Nomor I-A Bursa Efek Indonesia.

"Stock split akan menyebabkan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi investor perorangan (ritel). Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan," mengutip pernyataan manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa, Selasa (10/9/2024).

Stock split diharapkan bisa meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Selain itu, harga per lembar saham Perseroan akan menjadi lebih terjangkau dan memberikan kesempatan kepada investor untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham LPGI.

"Dengan harga per lembar saham yang lebih murah dan terjangkau, akan meningkatkan jumlah investor yang berminat untuk berinvestasi di saham perseroan," imbuh Manajemen.

Sehubungan dengan stock split, perseroan telah menerima persetujuan prinsip dari BEI berdasarkan surat No. S-07085/BEI.PP2/07-2024 tanggal 10 Juli 2024.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadwal Stock Split

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan juga telah mengantongi persetujuan dari pemegang saham mengenai rencana aksi ini melalui RUPSLB yang digelar pada 21 Agustus 2024. Berikut jadwal pemecahan saham PT Lippo General Insurance Tbk:

- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 September 2024

- Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 September 2024

- Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai selama 2 hari bursa: 17-18 September 2024

- Tanggal penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split (recording date): 18 September 2024

- Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 19 September 2024


Harga Saham Tembus Rp 10 Ribu, BBCA Bakal Stock Split Lagi?

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) buka suara mengenai rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Hal itu menyusul harga saham BBCA yang berada dalam tren positif dan telah menembus posisi 10 ribu per lembar.

Executive Vice President PT Bank Central Asia Tbk, Vera Eve Lim menjelaskan untuk saat ini perseroan belum ada rencana untuk melakukan stock split. Pasalnya, perseroan telah melakukan stock split pada 2021 lalu.

"Kita baru saja melakukan stock split. Dan sekarang sudah 10 ribu lebih harga sahamnya. Tapi untuk sementara belum ada rencana stock split lagi," kata Vera dalam konferensi pers Public Expose Live, Rabu (28/8/2024).

Asal tahu saja, BBCA telah melakukan empat kali pemecahan saham. Yakni pada Mei 2001, tepat setahun setelah BBCA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Mei 2000 silam dengan melepas 2.943.986.000 lembar saham. Saat itu, BBCA melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:2. Sehingga saham yang beredar saat itu menjadi 5.887.972.000 lembar dengan nilai nominal Rp 250.

 


Stock Split BBCA

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tiga tahun berselang, tepatnya pada Juni 2004 Perseroan kembali melakukan stock split dengan rasio yang sama, yakni 1:2. Sehingga jumlah saham beredar menjadi 12.262.269.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 125.

Aksi tersebut kembali dilakukan Perseroan pada 2008 dengan rasio yang sama, 1:2. Sehingga saham beredar menjadi 24.655.010.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 62,5.

Terakhir, BBCA melakukan stock split dengan rasio 1:5 pada 2021 lalu. Dari Rp 62,5, nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp 12,5. Pada 13 Oktober 2021, saham BBCA resmi diperdagangkan dengan harga baru. Saat itu, saham BBCA dibuka pada level Rp 7.400 per saham.

Adapun pada perdagangan hari ini, Rabu 28 Agustus 2024, saham BBCA ditutup naik 1,47 persen ke posisi 10.350. Dalam sepekan, harga saham BBCA turun 0,27 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), harga saham BBCA naik 10,11 persen. Mengacu pada harga saat ini, saham BBCA telah naik 39,86 dari harga pembukaan pasca stock split.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya