WIKA Raih Kontrak Baru Rp 13,5 Triliun, Ini Sederet Infrastruktur Baru yang Digarap

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa pihaknya mengantongi kontrak baru senilai Rp 13,5 triliun hingga bulan Agustus 2024.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Sep 2024, 13:31 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 13:31 WIB
Logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Liputan6.com, Jakarta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa pihaknya mengantongi kontrak baru senilai Rp 13,5 triliun hingga bulan Agustus 2024.

Industri, infrastruktur & gedung, EPCC, dan properti menjadi segmen dengan kontribusi terbesar pada kontrak baru Wijaya Karya tersebut.

Beberapa kontrak baru yang didapatkan Perseroan hingga Agustus 2024 diantaranya proyek Tol Serang-Panimbang Seksi 3B, Lanjutan Jalan Sumbu Timur IKN, Pekerjaan Lanjutan Jalur Elevated Antara Solo Balapan - Kadipiro, Jetty IT Manggis, WTP 230 ltr/dtk Batam, RE MWD, IPA Sepaku, Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dan beberapa perolehan kontrak lainnya pada Anak Perusahaan.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) mengatakan bahwa transformasi yang dilakukan Perseroan bertujuan meningkatkan kemampuan Perseroan untuk semakin kompetitif dan mencapai target-target yang telah ditetapkan Perseroan.

“Upaya transformasi yang terus dilakukan Perseroan diharapkan semakin meningkatkan keunggulan eksekusi proyek dan pengelolaan biaya operasi, sehingga mampu menjaga competitiveness-nya serta memberikan nilai tambah bagi stakeholders," kata Agung BW dalam keterangan di Jakarta, dikutip Rabu (25/9/2024).

WIKA Dipercaya Pertamina Revitalisasi Dermaga Gospier di Surabaya

WIKA dipercaya penuh PT Pertamina Patra Niaga mengerjakan proyek Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dengan nilai kontrak Rp577 miliar.

Sebagai kontraktor utama, lingkup pekerjaan WIKA meliputi pembangunan Dermaga Multirange dan fasilitas pendukungnya di Integrated Terminal Surabaya. Proyek ini bertujuan untuk memastikan pasokan energi yang stabil di Jawa Timur dan mendukung pengembangan ekonomi wilayah setempat.

"Proyek revitalisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi fasilitas Dermaga Gospier yang memiliki peran penting dalam distribusi BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Jawa Timur akibat pergerakan tanah", ungkap Agung BW.

Sesuai dengan langkah transformasi Perseroan untuk terus meningkatkan keunggulan eksekusi proyek, serta pengalaman dan sumber daya yang dimiliki, WIKA yakin dapat menyelesaikan proyek Revitalisasi Dermaga Gospier dengan kualitas terbaik, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kelancaran distribusi energi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


WIKA: Jalan Tol Punya Peran Penting Tingkatkan Ekonomi Daerah

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membangun Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap II yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Foto: Wijaya Karya)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membangun Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap II yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Foto: Wijaya Karya)

Indonesia terus meningkatkan kehadiran infrastruktur untuk mendorong ekonomi daerah, salah satunya melalui pembangunan Jalan Tol, khususnya di Pulau Jawa.

Jalan Tol Serang-Panimbang sebagai salah satu proyek strategis di Banten, diharapkan dapat menjadi pendorong onektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung telah beroperasi serta Seksi 2 & Seksi 3 yang saat ini dalam proses pembangunan, diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas dan mobilitas.

Selain fokus pada pembangunan dan pengelolaan, PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) juga mengadakan kegiatan edukasi di SMKN 1 Rangkasbitung pada Kamis, 19 September 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa tentang peran penting jalan tol dalam pembangunan daerah, dampaknya terhadap perekonomian daerah dan lingkungan, serta pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan baru bagi para siswa dan menginspirasi mereka untuk turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, baik melalui jalur akademis maupun kepedulian terhadap lingkungan," kata Henry Aditya Rahadianto, Manajer Biro Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko PT WSP dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/9/2024).

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara WSP dan masyarakat sekitar, serta menegaskan komitmen perusahaan terhadap pendidikan dan kelestarian lingkungan di sekitar proyek Jalan Tol Serang-Panimbang.

Selain itu, WSP juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, baik di jalan umum maupun di jalan tol.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya