IHSG Dibuka Cerah Usai Prabowo Panggil 49 Calon Menteri

IHSG akan berada di level support 7.480,7.520 dan level resistance di 7.590,7.620 pada perdagangan Selasa pekan ini.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Okt 2024, 09:45 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024, 09:45 WIB
IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun
Penguatan pada perdagangan hari ini melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin kemarin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi. IHSG Dibuka naik 19,20 poin atau 0,25 persen ke posisi 7,578,85. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,53 poin atau 0,38 persen ke posisi 941,26.

Penguatan pada perdagangan hari ini melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin kemarin. Tercatat, IHSG menguat 0,52 persen ke posisi 7.559 pada perdagangan kemarin dan masih didominasi oleh volume pembelian.

Seperti diketahui, kemarin Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggi sejumlah sosok yang digadang jadi calon menteri di pemerintahan periode 2024-2029 nanti. Pada periode pemanggilan pertama, ada sekitar 49 orang.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, skenario buruk, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave © dari wave (ii) skenario merah.

"Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.625-7.680, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.454,7.374 dan level resistance 7.598,7.726 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.465-7.675.

Sementara itu, Analis PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG akan mencoba break resistance kuat di 7.590. Hal ini terutama setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjadi Menteri keuangan dan jelang pengumuman suku bunga acuan pada pekan ini.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.480,7.520 dan level resistance di 7.590,7.620 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Rekomendasi Teknikal

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) - Spec Buy

Saham AMMN menguat 3,28% ke 9.450 dan masih didominasi oleh volume pembelian, tetapi penguatannya tertahan oleh MA200.

"Kami memperkirakan, Selama masih mampu berada di atas 8.700 sebagai stoplossnya, posisi AMMN saat ini berada di awal wave (B) dari wave [B]," ujar Herditya.

Spec Buy: 9.100-9.300

Target Price: 9.625, 10.175

Stoploss: below 8.700

 

 2.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness

Saham ARTO menguat 2,10% ke 2.920 dan masih didominasi oleh volume beli. Herditya menuturkan, saat ini, posisi ARTO diperkirakan berada pada bagian dari wave b dari wave (iv).

Buy on Weakness: 2.830-2.900

Target Price: 3.000, 3.050

Stoploss: below 2.770

 

3.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) - Trading Buy

Saham BBNI menguat 0,93% ke 5.425 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi BBNI sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b]," tutur dia.

Buy: 5.275-5.375

Target Price: 5.475, 5.575

Stoploss: below 5.200

 

4.PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) - Buy on Weakness

Saham BULL menguat 2,17% ke 141 dan masih didominasi oleh volume pembelian. "Kami memperkirakan, posisi BULL saat ini berada pada bagian dari wave iii dari wave (c)," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 134-139

Target Price: 149, 155

Stoploss: below 124

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya