Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam akan memperkuat posisi di pasar domestik, dengan meningkatnya volume penjualan emas, nikel dan bauksit pada 2024. Perusahaan tambang tersebut pun masuk daftar terbaik Asia-Pasifik
Direktur Utama Antam Nico Kanter mengatakan, kinerja produksi dan penjualan Antam sepanjang 2024 yang mencatatkan rekor baru. Volume penjualan emas perusahaan mencapai 43.776 kg (1.407.431 troy oz.), meningkat 68 persen dibandingkan 2023.
Advertisement
Baca Juga
Di sektor nikel, Antam membukukan produksi bijih nikel sebesar 9,94 juta wet metric ton (wmt) dengan volume penjualan mencapai 8,35 juta wmt. Sementara untuk komoditas bauksit, produksi mencapai 1,33 juta wmt dengan volume penjualan 736.188 wmt.
Advertisement
"Keberhasilan ini adalah hasil dari strategi bisnis yang terdiversifikasi dan upaya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun global. Kami yakin capaian ini akan semakin memperkuat kinerja keuangan Antam ke depan," kata Nico, Selasa (18/2/2025).
Memasuki 2025, Antam berkomitmen untuk memperkuat posisi di pasar domestik, menyelesaikan proyek strategis, serta meningkatkan penerapan ESG di seluruh lini bisnisnya.
"Tahun ini, Antam akan fokus menyelesaikan proyek strategis seperti Pengembangan Ekosistem EV Battery Indonesia dan Penyelesaian Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah. Kami juga terus memperkuat pasar domestik guna mendukung hilirisasi dan industrialisasi mineral di Indonesia," jelas Nico.
Â
Dekarbonisasi
Dalam aspek keberlanjutan, Antam terus melakukan berbagai upaya dekarbonisasi guna menekan emisi karbon. Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah pemasangan Grid PLN di Pabrik Feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara, untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Antam dalam mengurangi emisi karbon serta mendukung target net zero emission. "Kami terus berupaya untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami kepada lingkungan dan masyarakat," tutur Nico.
Atas capaian tersebut, Antam meraih prestasi internasional dengan masuk dalam daftar The Asia-Pacific’s Best Companies of 2025 yang dirilis oleh Majalah TIME dan Statista.
Â
Advertisement
500 Perusahaan Terbaik
Penghargaan ini menempatkan Antam sebagai salah satu dari 500 perusahaan terbaik di kawasan Asia-Pasifik berdasarkan penilaian terhadap pertumbuhan pendapatan, kepuasan karyawan, serta komitmen dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance – ESG).
pencapaian ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan (good mining practices) serta standar ESG yang tinggi.
"Menjalankan bisnis secara optimal dengan mengedepankan keberlanjutan adalah kewajiban kami sebagai pengelola sumber daya mineral. Antam secara konsisten berupaya meningkatkan nilai tambah seluruh komoditas inti guna memberikan manfaat maksimal bagi para pemangku kepentingan," ujar Nico.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)