Perusahaan properti milik grup Bakrie, PT Bakrieland Development Tbk (ELYT) mencatatkan laba yang diatribusikan (ditanggungkan) kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 757,55 miliar hingga kuartal III 2013, dari rugi Rp 133,01 miliar periode sama tahun 2012.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (16/11/2013), kenaikan laba bersih perseroan ditopang oleh lonjakan penghasilan usaha bersih sekitar 115% menjadi Rp 2,69 triliun hingga kuartal III 2013, dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 1,25 triliun.
Namun pada saat bersamaan, perseroan mencetak kenaikan beban pokok penghasilan (year on year/yoy) sebesar 70% menjadi Rp 1,07 triliun hingga kuartal III 2013.
Perseroan dapat mencatatkan untung didukung dari perolehan laba atas penjualan investasi saham entitas anak usaha menjadi Rp 646,69 miliar hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 1,05 miliar.
Perusahaan properti milik keluarga Bakrie ini juga telah berhasil mengurangi beban penjualan menjadi Rp 65,61 miliar hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar Rp 80,81 miliar. Rugi selisih kurs ditekan menjadi Rp 334,73 juta hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 16,93 miliar.
Perseroan mencatatkan total utang/liabilitas menjadi Rp 5,84 triliun pada 30 September 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp 6,07 triliun. Ekuitas perseroan turun menjadi Rp 8,3 triliun pada 30 September 2013. Kas dan setara kas perseroan turun menjadi Rp 207,23 miliar pada 30 September 2013. (Ahm/Ndw)
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (16/11/2013), kenaikan laba bersih perseroan ditopang oleh lonjakan penghasilan usaha bersih sekitar 115% menjadi Rp 2,69 triliun hingga kuartal III 2013, dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 1,25 triliun.
Namun pada saat bersamaan, perseroan mencetak kenaikan beban pokok penghasilan (year on year/yoy) sebesar 70% menjadi Rp 1,07 triliun hingga kuartal III 2013.
Perseroan dapat mencatatkan untung didukung dari perolehan laba atas penjualan investasi saham entitas anak usaha menjadi Rp 646,69 miliar hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 1,05 miliar.
Perusahaan properti milik keluarga Bakrie ini juga telah berhasil mengurangi beban penjualan menjadi Rp 65,61 miliar hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar Rp 80,81 miliar. Rugi selisih kurs ditekan menjadi Rp 334,73 juta hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 16,93 miliar.
Perseroan mencatatkan total utang/liabilitas menjadi Rp 5,84 triliun pada 30 September 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp 6,07 triliun. Ekuitas perseroan turun menjadi Rp 8,3 triliun pada 30 September 2013. Kas dan setara kas perseroan turun menjadi Rp 207,23 miliar pada 30 September 2013. (Ahm/Ndw)