Manajemen PT XL Axiata Tbk (EXCL) menegaskan pihaknya tidak akan menerbitkan saham baru pasca penggabungan AXIS dan PT XL Axiata Tbk.
Saham yang dimiliki PT Harmersha Investindo dalam AXIS sebesar 5% akan dijual kepada PT Pesona Nuansa Abadi pada saat penutupan transaksi jual beli (akuisisi) 95% saham AXIS oleh Perseroan.
Selanjutnya, perseroan tidak akan mengkonversi saham itu menjadi saham Perseroan sehingga tidak akan ada pengeluaran saham baru. Adapun penjualan saham AXIS milik PT Harmersha Investindo sebesar 5% dilakukan pada harga US$. Hal ini mengingat AXIS memiliki ekuitas yang negatif per 30 September 2013.
"Kami tidak mengetahui alasan PT Harmersha Investindo menjual sahamnya di AXIS sebelum tanggal efektif penggabungan. Pergantian pemegang saham Mayoritas AXIS merupakan alasan penjualan 5% saham AXIS oleh PT Harmersha Investindo," ujar manajemen XL dalam keterbukaan informasi BEI, seperti ditulis Selasa (21/1/2014).
Nilai transaksi jual beli ini mencapai US$ 865 juta atau setara Rp 10,04 triliun. Nilai pembelian untuk 95% saham AXIS ini setara dengan US$ 100. Sedangkan nilai objek penilaian Rp 9,73 triliun.
"Ada selisih 3,04%, selisih itu masih dalam batasan yang wajar di mana besarnya selisih antara nilai objek penilaian dengan nilai rencana transaksi masih berada dalam rentang 7,5% sesuai peraturan Bapepam LK Nomor VII.C.3," kata manajemen XL. (Ahm)
Saham yang dimiliki PT Harmersha Investindo dalam AXIS sebesar 5% akan dijual kepada PT Pesona Nuansa Abadi pada saat penutupan transaksi jual beli (akuisisi) 95% saham AXIS oleh Perseroan.
Selanjutnya, perseroan tidak akan mengkonversi saham itu menjadi saham Perseroan sehingga tidak akan ada pengeluaran saham baru. Adapun penjualan saham AXIS milik PT Harmersha Investindo sebesar 5% dilakukan pada harga US$. Hal ini mengingat AXIS memiliki ekuitas yang negatif per 30 September 2013.
"Kami tidak mengetahui alasan PT Harmersha Investindo menjual sahamnya di AXIS sebelum tanggal efektif penggabungan. Pergantian pemegang saham Mayoritas AXIS merupakan alasan penjualan 5% saham AXIS oleh PT Harmersha Investindo," ujar manajemen XL dalam keterbukaan informasi BEI, seperti ditulis Selasa (21/1/2014).
Nilai transaksi jual beli ini mencapai US$ 865 juta atau setara Rp 10,04 triliun. Nilai pembelian untuk 95% saham AXIS ini setara dengan US$ 100. Sedangkan nilai objek penilaian Rp 9,73 triliun.
"Ada selisih 3,04%, selisih itu masih dalam batasan yang wajar di mana besarnya selisih antara nilai objek penilaian dengan nilai rencana transaksi masih berada dalam rentang 7,5% sesuai peraturan Bapepam LK Nomor VII.C.3," kata manajemen XL. (Ahm)