Timnas Indonesia Waspadai Strategi Negatif Filipina

Timnas Indonesia memiliki rekor bagus saat berhadapan dengan Filipina di perhelatan SEA Games.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 17 Agu 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2017, 06:00 WIB
SEA Games 2017-Indonesia-Thailand
Penyerang Timnas Indonesia U-22, Septian David Maulana melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Thailand pada pertandingan SEA Games 2017 di Shah Alam, Malaysia (15/8). Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1. (AP Photo / Vincent Thian)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 memiliki rekor bagus saat berhadapan dengan Filipina di perhelatan SEA Games. Dari tujuh pertemuan, Indonesa menang enam kali dan sekali imbang.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi di SEA Games 2015. Ketika itu, Timnas Indonesia U-22 menang 2-0 atas Filipina. Dua gol Garuda Muda diborong Evan Dimas, gelandang asal Surabaya yang masih menjadi tumpuan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017.

Namun pada SEA Games Malaysia, Filipina tampil dengan permainan yang berbeda. Filipina menerapkan strategi negative football. Taktik ini mengandalkan serangan balik untuk mencuri gol.

"Saya yakin pelatih (Luis Mila) sudah punya ramuan untuk menangkal strategi Filipina. Dan, kita berharap keinginan meraih poin penuh bisa tercapai," kata manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan saat ditemui di Hotel Royal Chulan, Malaysia, Rabu (16/8/2017).

Menurut Endri, strategi negative football Filipina yang menumpuk banyak pemain di lini belakang pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat perlu diwaspadai. Filipina juga sangat bagus saat situasi set piece.

Sementara itu, Direktur Teknis PSSI, Danurwindo mengatakan, Filipina mempunyai kecepatan dan jago dalam set piece. Hal ini terbukti dengan kemenangan 2-0 Filipina atas Kamboja.

"Saat laga pertama, Filipina memang lebih banyak diserang. Tapi, dua gol kemenangan Filipina itu merupakan hasil set pieces. Jadi, jangan buat pelanggaran di sektor belakang kalau tidak perlu," kata Danurwindo.

Atasi Counter Attack

Untuk mengatasi counter attack Filipina, kata Danurwindo, pemain Timnas Indonesia U-22 harus konsentrasi penuh. Dan, yang terpenting adalah meminimalisir kesalahan sekecil mungkin.

"Kosentrasi, menjalankan instruksi pelatih dan percaya diri. Itu merupakan kunci membuka peluang untuk memenangkan pertandingan," ujarnya menegaskan.

* CLEAR mendukung athlete Indonesia untuk terus #PakaiKepalaDingin dan jadi juara. Banyak tantangan yang akan dihadapi para atlet saat sesi latihan ataupun pertandingan, terutama kelelahan serta munculnya keringat berlebih di kepala. CLEAR Ice Cool Menthol memberikan 3X kesegaran, shampoo pilihan no.1 di Indonesia untuk cara menghilangkan ketombe. Tak perlu khawatir dengan adanya ketombe, hadapi dengan shampoo anti ketombe terbaik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya