Videoklip `Our Time` Lily Allen Ditarik dari MTV

Videoklip `Our Time` Lily Allen dianggap menyiarkan kekerasan sehingga ditarik dari MTV.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 17 Mar 2014, 12:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2014, 12:30 WIB
Lily Allen

Liputan6.com, Los Angeles Setelah mengalami kekecewaan akibat lagu-lagu yang terdapat pada album `Sheezus` tidak sesuai dengan yang diharapkan, kini Lily Allen harus menghadapi satu lagi kekecewaan.

Seperti yang dilansir dari Digitalspy belum lama ini, pasalnya, video musik single terbarunya ‘Our Time’ diminta untuk ditarik penayangannya di kanal MTV.

MTV diketahui mengirim email kepada Lily Allen dan labelnya bahwa mereka meminta versi ‘bersih’ dari video musik tersebut. Menurut mereka, video tersebut sangat tidak pantas untuk ditayangkan pada siang hari.

Seperti yang bisa dilihat di video tersebut, Lily Allen yang memerankan banyak karakter dalam video tersebut terlihat menampilkan beberapa adegan yang dianggap terlalu kasar seperti meminum whiskey dari sebuah botol kecil di dalam taksi, dan juga adegan perkelahian di pinggir jalan kota London.

Namun, setelah mendapatkan permintaan tersebut dari MTV, Lily malah membalasnya dan menyebutkan bahwa ia tidak membuat versi ‘bersih’ dari video musik tersebut dan dia memilih untuk melanjutkan kontroversinya.

“Aku sudah menyampaikan ini kepada labelku dan aku tegaskan kami tidak membuat video musik ‘Our Time’ dalam versi ‘bersih’nya. Lanjutkan saja kontroversinya!” tulis Lily Allen dalam akun Twitter-nya.

 

Baca juga:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Lagu Baru Disebut Sampah, Lily Allen Salahkan Label Rekaman

Lily Allen Rilis Album Baru 'Sheezus' Tahun Ini

Lily Allen Takut Didatangi Kanye West

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya