Liputan6.com, Jakarta Artis muda berbakat yang sukses di dunia hiburan, Agnes Monica, merambah bisnis telepon seluler. Selain sebagai brand ambassador, Agnes juga menjadi pemilik mayoritas saham Ninetology.
Kiprah Agnes dalam bisnis telepon seluler, mulai diketahui publik sejak peluncuran ponsel U9 milik Ninetology di Indonesia pada akhir Oktober 2013 di Jakarta. Ketika itu, artis yang selalu tampil enerjik ini, mengaku tertarik menggeluti bisnis hanphone karena peluang pasarnya di Indonesia masih terbuka.
Menurut dia, Indonesia memiliki penduduk 240 juta jiwa yang membutuhkan alat komunikasi. Sebagian besar atau sekitar 75 persen memiliki ponsel, namun kebanyakan adalah ponsel fitur. "Banyak yang belum punya ponsel pintar. Nah, saya melihat peluang pasar di sini," ujar kata Agnes.
Sementara itu, Deputy CEO Ninetology Indonesia, Sumarto, mengatakan Ninetology merupakan perusahan telepon seluler yang berbasis di ASEAN. “Kami akan fokus di pasar ASEAN dengan menawarkan produk yang memiliki karakter khusus, sesuai dengan masyarakat di kawasan ini (ASEAN),” ujarnya di Jakarta, Senin (5/5/2014)
Menurut dia, ponsel Ninetology berbeda dengan produk serupa yang ada di pasaran. Karena ponsel yang diproduksi akan dilengkapi dengan konten dan aplikasi lokal ASEAN. “Secara bertahap, konten dan aplikasi lokal akan diperbanyak. Sehingga Ninetology bisa menjadi kebanggaan masyarakat di kawasan ini,” ujarnya.
Selain itu, Sumarto menegaskan bahwa Ninetology berkomitmen untuk menghasilkan produk telepon seluler yang berkualitas tinggi. Sebagai pemegang saham mayoritas, “Agnes Monica menginginkan produk Ninetology itu
perfect quality,” ujarnya.
Guna menghasilkan produk yang
perfect quality, Ninetology bekerjasama dengan perusahaan kelas dunia yang terbukti menghasilkan produk berkualitas. Antara lain dengan Qualcomm untuk memenuhi kebutuhan prosesor yang akan digunakan Ninetologi.
"Kualitas prosesor buatan Qualcomm, diakui dunia. Bahkan, Qualcomm menyatakan akan mendukung penuh pengembangan Ninetology,” katanya.
Karena itu, tak berlebihan jika di pasaran, konsumen menempatkan ponsel produk Ninetology memiliki nilai plus dan tidak kalah bersaing dengan produk ponsel keluaran pabrikan besar. "Itu konsumen sendiri yang menilai," ujarnya.
Agnes Monica Rambah Bisnis Ponsel
Selain sebagai brand ambassador, Agnes juga menjadi pemilik mayoritas saham Ninetology.
diperbarui 05 Mei 2014, 15:45 WIBDiterbitkan 05 Mei 2014, 15:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen