Personel ADA Band Tergoda Main Film

Demi peran, personel ADA Band browsing karakter mereka di internet. Itu dilakukannya agar bisa profesional.

oleh Julian Edward diperbarui 03 Jul 2014, 14:30 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2014, 14:30 WIB
Agar Tetap Laku, ADA Band Harus Berantem dengan Idealismenya
Tak mudah untuk ADA Band ketika memutuskan musik dan genre mereka untuk anak muda. Diakui Donnie cs, mereka harus berantem dengan idealisme.

Liputan6.com, Jakarta Para Personel ADA Band tak berpikir dua kali untuk menerima ajakan bermain film. Alhasil, Donnie Sibarani (vokal), Marshal Surya (gitar), Dika (bass) dan Aditya Pratama (drum) akan unjuk akting dalam film Erau Kota Raja (sebelumnya bernama Senja di Kota Raja).

"Itu tantangannya. Kami pikir ini kan masih tetap seni ya. Kan kami juga sering akting pas bikin videoklip. Tapi kami juga nggak mau film yang biasa-biasa saja, ingin yang benang merah pariwisata karena kami duta pariwisata," kata sang vokalis, Donnie, saat dihubungi via telepon, Kamis (3/7/2014).

Film `Erau Kota Raja` yang diproduseri Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, tetap mengangkat tema percintaan dua anak manusia yang dibalut dengan keindahan alam Kalimantan Timur.

Lebih detail, film garapan sutradara Bambang Driaz ini bermula ketika seorang jurnalis wanita bernama Kirana (diperankan Nadine Chandrawinata) mendapat tugas kantor untuk meliput Festival Erau di Kutai Kartanegara. Di sana, ia terpukau dengan keindahan alam sekitar dan jatuh cinta dengan pemuda lokal bernama Reza (diperankan Denny Sumargo). Polemik pun terjadi karena Kirana dan Reza berasal dari budaya yang berbeda.

Para personel ADA Band dijadwalkan menjalani syuting di Kukar pada awal Juli ini. "Walaupun bukan peran utama, kami harus profesional. Saya pribadi harus masuk di karakternya. Kalau perlu browsing soal peran saya," tutup Donnie.(Jul/Mer)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya