Serunya Nonton Bareng Film Planes: Fire & Rescue

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi film yang wajib ditonton oleh pecinta kartun Walt Disney. Diadopsi dari buku bertajuk sama, Planes: Fire & Rescue disajikan dengan efek gambar yang menarik. Ditambah lagi, dengan kacamata 3D akan membuat aksi para pesawat pemadam kebakaran itu makin hidup.

Ratusan anak-anak pun tak mau melewatkan aksi Dusty Crophopper di layar bioskop. Dalam screening Planes Fire & Rescue di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2014), ratusan anak sudah berebut tempat untuk ikut nonton bareng gratis. Meski diselenggarakan pagi hari, namun tidak menyurutkan antusias anak-anak untuk hadir lebih awal dan mengantre.

Salah satunya Randy, bocah 10 tahun ini mengaku puas dengan film besutan Roberts Gannaway. Diakui Randy, dirinya sering kaget ketika melihat efek 3D yang nyaris sempurnya.

"Kaget, pas pohon jatuh. Bagus filmnya, aku suka," ungkap Randy kepada Liputan6.com usai menonton.

Ibunda Randy, Cindy melihat ketiga anaknya ini sangat antusias untuk menonton film animasi khas Walt Disney tersebut. Ia menilai, meski menggunakan bahasa Inggris, namun gambar yang ditampilkan mampu mewakili isi cerita yang bisa dicerna oleh anak kecil.

"Walau pakai bahasa Inggris tapi ceritanya masih bisa diikuti ya. Anak-anak saja tadi pada ketawa waktu ada adegan lucu. Terus filmnya juga banyak nilai moral yang baik," ujarnya.

Cerita bermula ketika Dusty Crophopper yang merupakan juara reli terbang keliling dunia terancam pensiun. Ketika sedang menjajal terbang, tiba-tiba Dusty kehilangan kontrol. Sang mekanik pun mengatakan bahwa reduction gearbox-nya rusak dan tak dapat dibetulkan.

Hal itu tentu mengejutkan Dusty, mengingat ia adalah seorang juara dunia. Kariernya sebagai juara reli pun harus dihentikan. Dusty memilih untuk menjadi regu pemadam kebakaran hutan.