Liputan6.com, Jakarta Cerita mengenai masa kecil Gubernur DKI Joko Widodo sempat dibuat dalam sebuah film berjudul Jokowi. Kini, setelah Jokowi ditetapkan menjadi Presiden RI terpilih, apakah KK Dheraj akan membuat film yang bercerita soal kehidupan Joko Widodo yang sudah menjadi Presiden?
Saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014), produser K2K Production, KK Dheraaj mengaku akan mempertimbangkannya terlebih dahulu. Menurutnya, ada banyak hal yang harus dilakukan mengingat sosok Jokowi adalah orang nomer 1 di Indonesia.
"Kalau saya buat film Jokowi lagi sekarang, banyak yang harus dipertimbangkan. Sosoknya sebagai Presiden terpilih juga membuat kami harus berhati-hati untuk membuat skenario dan ide cerita. Pertimbangannya banyak ya, jadi saya belum berani putuskan," kata KK Dheraj.
Meski masih berfikir, KK Dheraj mengaku jika dirinya tak takut mesti nantinya film Jokowi akan dibuat production house lain. "Ya kenapa harus takut, ini industri kreatif yang terbuka. Setiap orang punya kesempatan," katanya.
Dirinya pun bercerita mengenai pengalamannya membuat film Jokowi. Selain observasi mengenai kehidupan Joko Widodo di Solo semasa kecil, dirinya juga harus menyakinkan calon pemain untuk mau bermain dalam filmnya. Apalagi, sebelumnya, KK Dheraj dikenal sebagai pembuat film horor berbau seks.
"Tidak mudah untuk mengawali langkah baru. Untuk film Jokowi dulu meyakinkan pemain utamanya (Teuku Rifku dan Prisa Nasution) saja kesulitan. Mereka melihat sejarah K2K production sudah bertanya-tanya film apa. Takut film horor mungkin. Tapi ketika saya punya tekad saya yakin saya bisa. Dan saya buktikan saya mampu. Ini pijakan baru untuk saya," ujarnya.
Lalu, kedepannya, film seperti apakah yang akan digarapnya? "Masih direncanakan. Sebuah film berkualitas, yang dengan sungguh-sungguh saya persiapkan. Ada rencana menfilmkan novel juga. Tapi tunggu saja," pungkasnya tanpa menyebut judulnya.