Ketika Andi Soraya Bicara soal Payudara

Menurut Andi Soraya, penyebab utama kanker payudara adalah pola hidup yang tak sehat. Ia pun tak setuju Hari Tanpa Bra.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 14 Okt 2014, 22:15 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2014, 22:15 WIB
Andi Soraya

Liputan6.com, Jakarta  Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun tidak ada yang dapat menyangkal keseksian tubuh yang dimiliki Andi Soraya. Di usianya yang menginjak 38 tahun, Aya--sapaan akrab Andi Soraya-- baru saja mengutarakan tanggapannya soal No Bra Day atau Hari Tanpa Bra belakangan ini marak di media sosial.

No Bra Day memang sedang marak dibicarakan di seluruh dunia. Menurut penelitian yang dilakukan berbagai pihak, tidak mengenakan bra dapat mengurangi risiko kanker payudara yang kerap menyerang wanita.

Menurut Aya, penyebab kanker lebih disebabkan karena banyak yang tidak menjalani pola hidup sehat, termasuk dalam soal makanan.

"Yang bikin kanker itu makanan yang nggak sehat kita konsumsi terus menerus. Andai kata pakai bra bikin kanker pun itu karena dipakainya saat istirahat, seperti pas malam waktu kita tidur masih tetap pakai bra," terang Aya lewat BlackBerry Messenger, Selasa (14/10/2014).

Aya juga menegaskan, jangan jadikan Hari Tanpa Bra untuk menyikapi satu sebab tanpa memikirkan sebab yang lain. "Pola hidup perlu diperhatikan. Jangan cuma soal urusan bra yang dijadikan obyek penyebab penyakit," tambahnya.

Dengan maraknya No Bra Day, Aya mengaku tidak setuju apabila hal tersebut diterapkan di Indonesia. Menurut Aya, hal itu tidak tepat diterapkan untuk budaya timur seperti Indonesia.

"Nggak setujulah. Jangan adopsi trend barat yang sudah menyimpang. Nggak bagus dan nggak tepat untuk budaya timur seperti negara kita," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya