Beda Dengan Taylor Swift, Bono U2 Bela Spotify

Bono berpendapat bahwa meski merugikan banyak artis ternama, Spotify justru menguntungkan artis-artis baru.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 11 Nov 2014, 22:15 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2014, 22:15 WIB
bono u2
liputan6.com

Liputan6.com, Los Angeles Vokalis U2, Bono, senada dengan Taylor Swift soal Spotify. Namun bukan soal pendapatan, melainkan tentang dukungan atas 'percobaan' tersbut.

Sebelumnya Taylor Swift menarik seluruh album dan lagunya dari situs layanan musik digital tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah 'percobaan' dimana ia tak ingin menjadi bagian darinya. Sementara Bono, justru berpendapat lain. Pria asal Irlandia tersebut justro pro terhadap Spotify.

"Ini eranya percobaan," ujarnya.

Seperti dilansir The Guardian, Jumat, (7/11/2014), Bono berpendapat bahwa yang salah bukan Spotify, namun standar dan praktek yang terjadi dalam industri musik.



"Saat orang memilih Spotify, Spotify memberikan hasil keuntungan 70% kepada pemegang hak cipta, namun orang-orang tak tahu kemana uang tersebut pergi karena label rekaman kurang transparan," ujar vokalis dengan ciri khas kacamata hitamnya tersebut.

Tambah Bono, meski merugikan banyak artis ternama, Spotify akan menguntungkan artis-artis baru dengan jumlah penggunanya yang mencapai 40 juta orang.

"Aku dibayar banyak, aku rockstar yang manja. Aku bukan orang yang tepat untuk berkomentar soal ini, namun jika saat ini aku berusia 17 atau 18 tahun dan baru memulai band, aku akan sangat senang,"

Bono seperti memilih berbeda dengan banyak musisi lainnya. Belum lama ini ia merilis album terbaru U2 Songs of Innocence secara gratis di iTunes, yang lalu menuai banyak kritik.(Gul/Feb)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya