Vicky Monica Bantah Alami Ketergantungan

Liputan6.com, Jakarta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta sempat menyatakan bahwa Vicky Monica telah mengalami ketergantungan obat penenang yang dikonsumsinya sejak 2008. Gara-gara itu juga, BNNP menyarankan supaya bintang film Mengejar Malam Pertama ini untuk melakukan rehabilitasi.

Akan tetapi, hal itu dibantah oleh Vicky Monica. Ia membenarkan telah memakai benzo sejak enam tahun lalu, namun cewek kelahiran 17 April 1990 ini merasa tidak ketagihan usai mengonsumsi obat tersebut.

"Sebenarnya bukan sejak 2008, tapi memang pertama kali pada tahun itu. Dan diberi resep dokter, soalnya pekerjaan aku membuat begadang. Tapi aku pakainya cuma setengah kok, karena kalau minum satu butir aku merasa tidak enak," kata Vicky Monica saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2014).

"Dan obatnya nggak bikin ketagihan, karena aku nggak selalu minum itu. Jadi kalau dibilang ketagihan, tidak kok," sambungnya.

Meski begitu, Vicky Monica mengatakan bahwa dirinya masih menggunakan obat penenang tersebut. Namun obat itu dikonsumsi dengan takaran yang cukup dan sesuai dosis.

"Obatnya masih dilanjut, tapi sesuai dosis ya. Cuma aku mau cari solusi lain, kalau bisa tidur tanpa (obat) apapun sih akan lebih bagus," tuntas Vicky Monica.

Sebelumnya, Vicky Monica dan K terjaring dalam razia BNNP DKI Jakarta pada 9 November 2014 lalu di klub malam Domain, Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam razia tersebut, BNNP menangkap enam orang yang positif mengonsumsi psikotropika. Dua di antaranya Vicky Monica dan K yang mengaku berprofesi sebagai artis.(Ras/Mer)