6 Anime Ini Hadirkan Polisi Paling Korup

Liputan6.com, Tokyo Jabatan polisi memiliki filosofi dan tugas untuk melindungi masyarakat. Kita juga mengenalnya sejak kecil sebagai salah satu panutan yang digambarkan sebagai sosok ramah dan bisa diandalkan di masyarakat.

Sayangnya setelah dewasa, kita menyadari bahwa terdapat oknum polisi yang bermukim di lembah hitam bernama korupsi. Hal itu membuat beberapa petugas polisi tertentu memanfaatkan jabatannya agar bisa meraup banyak uang hingga menjalankan hal-hal menyesatkan lainnya.

Kenyataan suram itulah yang kemudian diangkat oleh para animator Jepang untuk dituangkan ke dalam anime. Kebanyakan karakter polisi yang korups di situ, justru digambarkan dengan sangat vulgar dan unik saat hadir di judul anime tertentu.

Menelusuri lebih lanjut, mari kita simak enam judul anime yang memiliki petugas polisi namun kerap menyalahgunakan jabatannya untuk melakukan tindak korupsi.

1. Kite

Dalam anime Kite yang rilis 1999 lalu, Akai dan Kanie memiliki jabatan sebagai detektif kepolisian bagian pembunuhan yang memimpin investigasi terhadap serangkaian pembunuhan profesional. Sayang, keduanya justru menggunakan status mereka untuk menjauhkan penjahat yang sebenarnya dari status kriminal.

Mereka malah mempekerjakan pembunuh yang sebenarnya. Namun tidak semua yang mereka lakukan terlihat baik. Contohnya saja Akai, ia telah memperkosa dan mencuci otak karakter anak gadis yang merupakan pelaku pembunuhan dalam kisah ini.

2. Black Lagoon

Karakter Mr. Chang digambarkan sebagai pemimpin Triad (diambil dari istilah gangster Hong Kong) dalam anime Black Lagoon. Pada akhirnya, terungkaplah bahwa ia merupakan salah satu dari petugas polisi.

Chang merupakan gambaran yang lebih gelap dari beberapa karakter ciptaan John Woo. Masa lalunya sebagai polisi menyinggung salah satu rekan mantan profesinya itu. Pasalnya, keduanya pernah berjuang melawan gangster dan Chang salah satunya. Sayang, ia memilih untuk tidak menjadi polisi jujur.

Selain itu, anime ini juga memiliki karakter polisi korup lainnya yang bernama Chief Watsup, Kepala Polisi di Roanapur. Ia tidak hanya mengambil jatah dari berbagai kartel yang ada di kota, tetapi juga menggunakan kewenangannya untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil ketika mengumpulkan pungutan dari para kartel.

3. Mad Bull 34

Konsep aneh dari polisi yang korupsi, diperlihatkan dalam anime Mad Bull 34. mengetengahkan duo polisi yang selalu tampil kompak, salah satu petugas bernama John Estes alias Sleepy selalu bertindak liar ala koboi dalam menegakkan keadilan. Bahkan secara ekstrim, ia selalu melakukan tindakan di luar jalur hukum.

Sleepy menjalankan prostitusi di lingkungannya karena rasa tanggung jawabnya untuk menjaga supaya gadis-gadis tetap aman. Ia juga cekatan dalam membunuh penjahat. Saat bertugas, kita mungkin akan sangat terganggu dengan aksinya. Tapi kota tentu akan jadi sarang kriminal jika ia tidak di sana.

4. Monster

Anime Monster menghadirkan beberapa karakter polisi yang korupsi. Salah satu contohnya adalah dua orang detektif yang disewa oleh Johan untuk membunuh orang tua asuh karakter wanita bernama Nina.

Seiring berkembangnya cerita, kisah Monster berlanjut ke Praha. Di situ kita bisa melihat tiga karakter polisi yang korup. Mereka adalah Komisaris Hamrlik, Kepala Detektif Batella, dan Detektif Janacek. Nasib ketiganya pun berakhir naas dengan setelah diracun melalui permen.

5. Yu-Gi-Oh! 5D

Kisah Yu-Gi-Oh! 5D menghadirkan karakter bernama Takasu yang memiliki posisi sebagai perwira koreksi. Meskipun disebut seperti itu, namun jabatannya itu setara dengan petugas polisi.

Berbagai macam kiasan tidak baik yang dapat diberikan kepadanya, antara lain adalah Tukang Bully, Penjahat yang Salah Secara Politik, Pembohong yang Buruk, Pecundang yang Menjengkelkan, dan Penipu yang Tak Pernah Sejahtera.

6. Noir

Sepanjang anime Noir, cukup banyak polisi yang melakukan tindak korupsi tanpa bisa ditundukkan. Karakter utama dalam anime ini pun terlihat membunuh beberapa polisi seperti itu selama serial berjalan.

Salah satu contohnya ada di sebuah episode yang memperlihatkan bagaimana pengadilan pada akhirnya mengurungkan tuduhan terhadap seorang polisi yang korupsi.