Tes Kesehatan, Gubernur Sulsel Terpilih Andi Sudirman: Kolesterol Agak Tinggi Sedikit

Andi Sudirman memastikan, usai pemeriksaan kesehatan akan tetap berada di Jakarta. Sebab dalam beberapa hari menjelang pelantikan 20 Februari 2025, akan ada gladi resik dan gladi kotor.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro Diperbarui 17 Feb 2025, 11:29 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 11:28 WIB
Gubernur dan Wagub Sulawesi Selatan terpilih Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi merampungkan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri Jakarta, Senin (17/2/2025).
Gubernur dan Wagub Sulawesi Selatan terpilih Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi merampungkan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri Jakarta, Senin (17/2/2025). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih periode 2025-2030, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) merampungkan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Dalam pemeriksaan tersebut, Andi mengaku kesehatannya dalam kondisi normal.

"Semua normal-normal saja mungkin kolesterol agak tinggi sedikit mungkin makanannya harus dijaga Insyaallah fit mengikuti tahapan selanjutnya," kata Andi di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Dia mencatat, kolesterolnya mencapai angka 212 mg/dL. Dia pun bercanda tingginya kolesterol diakibatkan usai menyantap sop konro.

"Kolesterol batasnya 200, saya 212 agak sedikit, mungkin habis makan konro hehe," canda adik kandung dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini.

Andi memastikan, usai pemeriksaan kesehatan dirinya akan tetap berada di Jakarta. Sebab dalam beberapa hari menjelang pelantikan 20 Februari 2025, akan ada gladi resik dan gladi kotor.

"Kita tunggu sampai pelantikan karena ada beberapa kali gladi, besok dan lusa," ungkap dia.

Terkait pelantikan, dia mengaku tidak ada persiapan khusus. Begitu juga retret yang dilakukan setelahnya.

"Tidak ada persiapan khusus jelang retret dan pelantikan. Kalau persiapan retret seperti pakaian seragam boleh bawa apa dan tidak boleh bawa apa tapi paling penting kita ikuti semuanya," ungkap dia.

Andi menegaskan, fisiknya dalam keadaan prima karena dia memiliki program Sulsel anti malas gerak yang mewajibkan 10 ribu langkah per hari.

"Kita ada program di Sulsel program nanti anti malas gerak, jadi jalan kaki 10 ribu langkah setiap hari," tutur dia.

Andi menambahkan, ada hal-hal yang boleh dan tidak selama retret. Dia memastikan bakal mengikuti sesuai prosedur.

"Yang tidak boleh bawa itu istri hehe, handphone masih boleh dibawa, ajudan tidak boleh, fitting pakaian sudah kita kasih saja ukuran biasanya kalau pakai lapangan kan sudah standar besar-besar sedikit kurang sedikit plus minus bisa dipakai, jadwal sudah ada diawali pembukaan diawali penutupan," tandas Andi Sudirman.

 

24 Kepala Daerah Terpilih Tak Ikuti Pemeriksaan Kesehatan pada Minggu 16 Februari 2025

Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyatakan, ada 24 kepala daerah terpilih yang tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan di Gedung Kemendagri, Minggu (16/2/2025).
Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyatakan, ada 24 kepala daerah terpilih yang tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan di Gedung Kemendagri, Minggu (16/2/2025).(Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Sebanyak 24 kepala daerah terpilih tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025).

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Dia menerangkan, dari 239 kepala daerah yang diundang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, 24 orang tidak hadir.

"Ada yang sudah menyampaikan izin karena ada keperluan atau ada agenda yang mendesak yang mungkin akan diusahakan besok hari kemari. Tapi ada beberapa juga yang belum diketahui alasannya gitu," kata Bima, Minggu (16/2/2025).

Bima menerangkan, hasil pemantauan pemeriksaan kesehatan meliputi tes darah dan pengukuran tekanan darah, secara keseluruhan kondisi para kepala daerah dinilai baik. Walaupun ada yang mengalami sedikit kenaikan tekanan darah, hal itu dianggap wajar karena faktor kelelahan atau kurang tidur.

"Tidak ada catatan khusus yang mengkhawatirkan. Namun ada yang memiliki riwayat operasi, ada yang memiliki apa hal-hal yang perlu di atensi tentu tim medis di sana nanti akan memberikan atensi," ujar dia.

Dia menegaskan, aspek kesehatan menjadi perhatian serius mengingat agenda pembekalan atau retret kepala daerah selama tujuh hari ke depan dimulai sejak pukul 05.30 dan berakhir pada pukul 21.00. Dengan jadwal yang padat, diharapkan seluruh peserta berada dalam kondisi fisik yang prima.

"Jadi agak panjang jadi kita ingin semuanya prima kesehatan," ujar Bima.

Infografis Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun Tak Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK
Infografis Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun Tak Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya