Mark Ruffalo Alami Gangguan Mental di Infinitely Polar Bear

Tampil di film baru berjudul Infinitely Polar Bear, Mark Ruffalo perankan seorang ayah yang mengalami gangguan mental.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 21 Feb 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2015, 16:00 WIB
Hulk Minta Bantuan Gollum di Avengers: Age Of Ultron
Mark Ruffalo yang didaulat sebagai pemeran Hulk, menyatakan bahwa Andy Serkis bakal terlibat membantunya di Avengers: Age Of Ultron.

Liputan6.com, Los Angeles Bermain kembali di film drama terbaru, aktor Mark Ruffalo yang sempat memerankan Hulk, kini diminta menjadi seorang ayah dua anak perempuan yang mengalami gangguan mental bernama manic depressive. Aktingnya bisa dilihat terlebih dahulu dalam trailer perdana film berjudul Infinitely Polar Bear itu.

Dilansir dari Ace Showbiz, Kamis (20/2/2015), trailer yang dirilis secara online sejak Kamis itu, memperlihatkan karakter bernama Cam yang dimainkan Ruffalo, berjuang mengurus anak-anaknya. Sementara itu istrinya, Maggie (Zoe Saldana) pergi ke sekolah bisnis di New York.

Membuka trailernya, anak pertama mereka menceritakan tentang Cam yang didiagnosis mengalami manik depresif di era 1970-an. Cam dan Maggie bertemu pada suatu hari hingga memutuskan untuk menikah dengan perilaku eksentrik sang suami.

Di tengah trailernya, Cam terlihat sedang mengejar mobil istrinya sembaru mengungkapkan rasa cintanya. "Itu sangat memalukan," ujar salah satu anaknya dengan raut wajah kesal.

Trailer film ini juga memperlihatkan Cam tengah berjuang dengan pekerjaan. "Jika kamu tidak mau mencuci piring, maka aku yang melakukannya," ujar putri kedua Cam setelah melihat piring kotor di wastafel yang menumpuk.

Infinitely Polar Bear sendiri ditulis dan disutradarai oleh Maya Forbes yang terinspirasi oleh ayahnya sendiri, sang pembuat film. Filmnya telah ditetapkan untuk rilis di Amerika Serikat pada 19 Juni 2015.

"Saya ingin menunjukkan bahwa seseorang tidak ditentukan oleh penyakit mental mereka, itu hanya bagian dari mereka," tuang Forbes di Toronto International Film Festival 2014, seperti dikutip laman Independent.

"Kami berada di halaman yang sama. Kami ingin menjadi nyata tapi kami ingin menjadi lucu dan kami ingin menjadikannya sedih. Kami menginginkan seluruh jajaran kehidupan," tandas Forbes saat berbicara mengenai Ruffalo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya