Liputan6.com, Jakarta Anindya Kusuma Putri yang beru saja diberi gelar Puteri Indonesia 2015, ternyata sempat membuat heboh warga jejaring sosial. Asal muasal keriuhan itu berasal dari sebuah foto yang pernah dipajang dara 23 tahun tersebut pada tahun lalu.
Kala itu, Anindya tengah berkunjung ke Vietnam sekitar pertengahan Juni 2014. Dalam sebuah momen, mahasiswi Universitas Diponegoro itu pun mendatangi sebuah pedesaan sambil mengenakan kaos merah berlambang palu-arit berwarna kuning yang menjadi salah satu simbol ideologi rakyat Negeri Paman Ho itu.
Advertisement
Di situ, Anindya pun berfoto sambil mengenakan sebuah topi petani dan kacamata hitam. Wajahnya sangat cerita. Saking bersemangatnya, ia lalu mengunggahnya di situs Instagram miliknya. "I am so Vietnam today!" ketiknya bersama foto tersebut.
Berapa bulan setelah foto tersebut dipajang, banyak komentar-komentar miring yang menerpa dirinya. Beberapa di antaranya terkait dengan pengucapannya yang dianggap salah dan juga simbol ideologis di baju merahnya itu.
Â
"Aduh... Dari statusnya aja udah salah plus kaosnya pula...," ketik salah satu pengguna Instagram yang menjadi followers Anindya dengan gaya bahasa yang kurang sopan sembari meluapkan keengganannya untuk mendukung Anindya.
Meskipun begitu, foto tersebut sudah tidak bisa kita temukan lagi di Instagram Anindya dan juga bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan. Ditambah lagi, simbol di baju Anindya tersebut sudah sangat lumrah bagi rakyat sana. Berbeda dengan di Indonesia yang dianggap sebagai sesuatu yang 'haram' karena dianggap sebagai simbol yang pernah digunakan PKI (Partai Komunis Indonesia), simbol tersebut memang kerap dijumpai di hampir seluruh penjuru wilayah Vietnam. (Rul/Rom)