Ditemukan Batu Giok di Aceh, Ini Kata Tengku Firmansyah

Tengku Firmansyah tak terkejut dengan penemuan batu giok seberat 20 ton di Aceh.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 25 Feb 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2015, 09:00 WIB
Tengku Firmansyah
Tengku Firmansyah (Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Batu giok menjadi barang fenomena di Indonesia. Dan belum lama ini, giok seberat 20 ton ditemukan di Aceh. Tengku Firmansyah, aktor asal Aceh ini pun tak terkejut dengan penemuan tersebut.

"Kalau ditemukan batu giok, memang di sana surganya," kata Tengku Firmansyah, ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (24/2/2015).

Akan tetapi  suami Cindy Fatika Sari itu menyayangkan, akibat penemuan tersebut terjadi sengketa. Banyak pihak yang mengklaim kepemilikan batu mulia tersebut.

Agar tak terjadi sengketa yang berkepanjangan, Tengku Firmansyah ingin pemerintah ikut andil dalam pembagian batu seberat 20 ton itu.

"Harusnya yang menemukan dikasih imbalan oleh pemerintah, sisanya disalurkan ke masyarakat Aceh. Dan sebagian lagi diberi ke Pemda setempat untuk disimpan sebagai aset negara," ujarnya.

Dikabarkan batu tersebut akan dipindahkan dari tempat asalnya. Namun, menurut Tengku Firmansyah sebelum diangkut harus dipikir secara matang, akan berpengaruh negatif atau tidak bagi ekosistem lingkungan setempat.

"Boleh saja (dipindahkan), tapi harus dilihat berdampak jelek nggak buat lingkungannya. Kalau nggak ya nggak apa-apa," tandas Tengku Firmansyah.

Seperti diketahui, batu giok seberat 20 ton ini pertama kali ditemukan oleh pria bernama Usman, di Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Namun sekarang, banyak pihak yang mengakui kalau batu tersebut miliknya.(Pur/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya