Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat - Belum lama ini, kita dipaksa mendengar berita soal Histeria film erotis Fifty Shades of Grey yang total adegan seksnya konon menghabiskan durasi 14 menit 17 detik.
Dan belum juga kabar itu berlalu, kita kembali dikejutkan dengan pengakuan dua para pemainnya, Jamie Dornan dan Dakota Johnson yang mengaku tidak nyaman selama proses syuting berlangsung.
Lantas, serumit apa proses tersebut sehingga para pemainnya sampai merasa tertekan, dan hal apa saja yang bisa terjadi di sana? Berikut tiga hal yang perlu anda tahu tentang proses syuting adegan ranjang di Hollywood, seperti dilansir dari laman Time.
Advertisement
Lokasi syuting yang berantakan
Tampak indah di layar tidak selalu berarti sama ketika sedang melakukan proses syutingnya. Pasalnya, ketika proses itu dilakukan, terdapat banyak sekali kru yang bertugas di sana, termasuk sutradara dan para kameramen yang memastikan hasilnya terekam dengan maksimal.
Karena itu, dengan situasi seperti ini, banyak sekali aktor yang merasa kesulitan untuk mendalami perannya. Termasuk Jamie Dornan.
"Siapapun yang berpikir kalau para aktor cenderung menikmati adegan seks itu sebenarnya salah, Pasalnya saat melakukan itu, kau sama sekali tidak sendiri, ada banyak orang-orang berbulu (laki-laki) yang ikut melihatmu di sana," kenang Dornan.
"Ya, semua itu tidak akan terasa seksi, kecuali kalau kamu memang suka diperhatikan orang-orang, yang mana aku tidak," pungkas Dornan.
Senada dengan Dornan, Margot Robbie yang pernah beradegan ranjang dengan Leonardo DiCaprio di film The Wolf of Wall Street juga merasakan kesulitan yang sama. Di ruangan yang kecil, keduanya harus rela digonggongi anjing akibat tuntutan skenario.
"Di adegan tersebut, Kami harus membuat anjing melompat ke tempat tidur dan menggigit kaki Leo. Untuk bisa mendapatkan momen itu, sang pelatih anjing meletakan hati ayam di sela-sela jari kaki Leo," pungkas Robbie.
Advertisement
Bisa diulang berkali-kali
Sama seperti adegan-adegan lainnya, aksi di ranjang juga bisa diulang beberapa kali jika sang sutradara belum mendapatkan hasil yang diinginkan. Karena itu, di poin ini, improvisasi yang dilakukan tidak jarang membuat para pemainnya terluka. Seperti pengalaman Dakota Johnson berikut ini.
"Jadi ceritanya ada adegan yang membuat Jamie harus melempar saya ke ranjang. Adegan itu diulang 17 kali. Bayangkan bagaimana rasanya kepala dan punggung saya," komentar Dakota Johnson soal pembuatan adegan seks Fifty Shades of Grey.
"Begitu bangun tidur, saya tidak dapat menggerakan leher. Buruk sekali rasanya," pungkasnya sembari memegangi lehernya.
Memakai Stuntman
Apa yang anda lihat di layar tidak sepenuhnya nyata. Banyak sutradara yang memutuskan memakai pemain pengganti saat mendapati bentuk tubuh yang tak sesuai dengan tuntutan skenario.
Di Fifty Shades of Grey sendiri, Dakota Johnson menggunakan pemeran pengganti ketika diharuskan memperlihatkan salah satu bagian tubuhnya. Baik Dakota maupun Jamie juga harus menjalani serangkaian make over agar terlihat maksimal di kamera.
Advertisement