Tadinya Benci, Ini Kata Vokalis Fall Out Boy tentang Kurt Cobain

Namun ia berubah pikiran setelah menyadari betapa kerennya sosok Kurt Cobain dan Nirvana.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 05 Mei 2015, 19:15 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2015, 19:15 WIB
Kisah Hidup Kurt Cobain Jadi Mata Pelajaran di Sekolah
Kurt Cobain dan cardigan abu-abu historisnya.

Liputan6.com, Jakarta Kurt Cobain, meski telah wafat lebih dari dua dekade yang lalu, namanya tak pernah berhenti dibicarakan. Ia merupakan pahlawan musik bagi banyak orang.

Dalam sebuah wawancara dengan MTV News baru-baru ini, Patrick Stump, vokalis band rock Fall Out Boy pun mengungkapkan kekagumannya pada legenda musik grunge tersebut.

Aksi sang gitaris-vokalis, Patrick Stump yang enerjik di atas panggung membawa suasana penonton semakin bersemangat (Liputan6.com/ Abdul Aziz Prastowo)

Ia mengungkapkan, awalnya ia tidak menyukai sosok Kurt Cobain dan Nirvana yang sangat populer di era 90-an tersebut. Pasalnya, Patrick Stump yang saat itu tengah beranjak dewasa merasa anti-mainstream seperti banyak anak remaja lainnya.

Fall Out Boy baru saja didaulat untuk mengisi soundtrack film animasi Big Hero 6 garapan Disney dan Marvel.

"Di era itu, saya ingat saya seperti, 'Eh, saya tidak suka Nirvana. Saya tidak suka ini. Ini bukan untukku,'". ujarnya.

"Tapi lama-lama, saya menyadari kalau ini keren. Saya merupakan salah satu anak yang seperti, 'Apapun yang populer, saya tidak suka,'" tambahnya.

Sebuah potongan video langka Nirvana memperlihatkan adegan Kurt Cobain dan rekan-rekannya sedang bersama para penggemar.

Ia pun menambahkan bahwa Kurt Cobain merupakan sosok yang tidak identik dengan citra rockstar kebanyakan.

"Saya terlambat menyadari bahwa Kurt persis seperti itu (anti-mainstream).. Dia seperti, 'Tidak, saya tak ingin berada di band besar dan populer ini'. Dia datang untuk membunuh rambut metal. Dia seperti anti-rockstar," pungkas Patrick Stump.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya