Liputan6.com, Jakarta Musisi Tohpati mengaku sulit jika harus memberikan pelajaran bermusik kepada musisi muda yang ingin belajar kepadanya. Namun, tidak untuk penyanyi Syahravi. Dengan usaha yang keras, Ravi berhasil membuat Tohpati memberikan ilmu-ilmu bermain gitarnya.
"Pas ada keinginan untuk belajar gitar, saya bilang datang aja ke studio. Biar sekalian ngetes apakah dia benar serius apa tidak. Dan ternyata dia beneran datang. Saya memang nggak biasa jadi guru privat, tapi karena Ravi punya keinginan yang serius, akhirnya saya bantu," kata Tohpati saat ditemui di Bird Cage, Wijaya, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Keinginan kuat Ravi belajar gitar akhirnya berbuah manis. Jika awalnya Ravi hanya berkeinginan untuk bisa bermain gitar, namun saat ini dirinya sudah bisa menciptakan lagu.
"Saya sempat suruh belajar sendiri. Tapi Ravi nggak mau. Ternyata, lama kelamaan Ravi mau bekerja keras. Waktu itu dia nggak pernah bilang bikin album. Kemudian, dia cerita pernah pegang akustik akhirnya berpikir mau ciptakan lagu dan ternyata bisa," kata Tohpati.
Kini, pemilik nama panjang Syahravi Dewanda itu telah mengeluarkan mini album terbarunya dengan diproduseri oleh Tohpati. Tak hanya jago bermain gitar, Ravi juga diasah vokalnya oleh musisi Indra Aziz. "Ada kemajuan suaranya, suaranya memang khas, agak ABG gitu," kata Tohpati.
Menariknya dari enam lagu yang dikemas dalam mini album terbarunya tersebut, Syahravi menciptakan empat lagu, di antaranya Kita, Ada Kamu, Satu dan Tak berarti. Lagu-lagu tersebut merupakan ungkapan perasaanya dalam melewati kehidupan remajanya. Irama tersebuta dikemas dalam irama akustik yang apik.
"Proses kreativitas dalam menulis ini mengalir seiring dengan peritiwa yang terjadi, dan ada beberapa cerita pengalaman hidup. Dan dari awal aku hanya punya passion saja, tetapi yang mampu mengemas ini menjadi sebuah lagu adalah mas Bontot (sapaan akrab Tohpati)," paparnya.
Advertisement