April Jasmine Miris Lihat Kasus Pembunuhan Angeline

April Jasmine tak bisa mengerti dengan pelaku yang tega membunuh Angeline.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 12 Jun 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 18:15 WIB
April Jasmine
April Jasmine

Liputan6.com, Jakarta April Jasmine ikut merasakan duka terkait kasus pembunuhan bocah delapan tahun bernama Angeline di Bali. Sebagai seorang ibu, April Jasmine prihatin dengan perlakuan keji yang dialami oleh Angeline.

"Kasihan yah, dia kan masih kecil tapi diperlakukan seperti itu. Miris ya dengarnya," ujar April Jasmine saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (12/6/2015).

Ustad Solmed dan April Jasmine

April Jasmine tak bisa mengerti dengan pelaku yang tega membunuh Angeline. Bagi April, melihat anaknya sakit saja hatinya gundah gulana, apalagi ia tahu kalau anaknya mengalami hal seperti Angeline.

"Kalau anak sakit saja nggak fokus, apalagi kayak begitu," sambung istri Ustad Solmed ini.

April berharap, pembunuh Angeline mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. "Ini negara hukum biar pihak berwajib yang mengurus. Dan Allah punya rencana, yang pasti orang jahat ada balasannya," tutur April.

Angeline

Seperti diketahui, Angeline diberitakan hilang sejak 16 Mei lalu oleh keluarganya yang diumumkan melalui Facebook. Namun pada 10 Juni, Angeline ditemukan tak bernyawa dan dikubur di belakang rumah dekat kandang ayam.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Angeline mengalami luka lebam di bagian tubuhnya. Agus pembantu rumah mengaku sebagai pembunuh. Namun polisi masih mencurigai ada keterlibatan ibu angkat Angeline, Margareth Megawe dalam kasus pembunuhan sadis tersebut. (Pur/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya