Liputan6.com, Los Angeles Pentolan band legendaris Kiss, Gene Simmons menyalahkan fans atas lesunya industri musik dunia. Ia menyebut mereka membunuh banyak calon musisi besar dengan mengunduh musik ilegal.
"Saya menyalahkan fans. Karena mereka memutuskan untuk mendapatkan musik secara gratis. Kau telah membunuh Elvis berikutnya, The Beatles berikutnya, Kiss berikutnya, dan siapapun karena kau harus memberikan musikmu secara gratis," ujarnya kepada Ultimate Classic Rock, Minggu (21/6/2015).
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Manisnya Hillary Duff Nyanyikan Lagu Ed Sheeran
Pemenang Grammy 2015, Beck Punya Karya Baru yang menjanjikan
"Ini mengecewakan, karena mereka tak ingin mendukung band baru. Ini sangat mempengaruhi calon band besar yang tak punya kesempatan. Kenapa? Apakah tak ada bakat di luar sana? Ada, Tapi fans membunuhnya. Mereka membunuh infrastrukturnya," tambah Gene Simmons.
Baca juga: Ozzy Osbourne Bentuk 'Super Group' Bareng Slash dan Tom Morello
Ia juga menambahkan, bahwa perusahaan rekaman berjasa besar tehadap suksesnya sebuah band, meski terkadang seringkali terlalu serakah dalam mengambil keuntungan.
"Ya mereka serakah, mereka ini itu. tapi mereka juga ingin menghasilkan uang seperti hal dirimu. Tapi mereka memberikanmu uang jutaan. Jika bukan karena perusahaan rekaman maka tak akan ada Sex Pistols, tak akan ada punk. Punk tetap akan ada, tapi hanya bermain di sebuah klub kecil, tak pernah jadi besar," ujarnya.
Baca juga:
Pernyataan Mengejutkan Alex James Soal Masa Depan Blur
Gene Simmons bersama Kiss mengalami masa kejayaannya di era 70-80an. Sepanjang kariernya mereka telah menjual lebih dari 100 juta keping album di seluruh dunia, menjadikan band tersebut salah satu band terlaris sepanjang masa.(Gul/Mer)