Liputan6.com, Jakarta Febby Blink terlihat haru ketika menceritakan detik-detik meninggalnya sang ayah, Rasyid Jayaruddin. Pesinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib ini mengaku tak ada firasat apapun jelang kepergian sang ayah.
Terlebih lagi, satu hari sebelumnya, Febby sempat mengobrol dengan Rasyid. Namun, dara 19 tahun itu hanya menduga sang ayah bakal pergi meninggalkannya hari ini.
Advertisement
"Papa meninggalnya sudah lemas nggak bisa ngomong, sudah susah. Firasat juga nggak ada. Cuma memang sehari sebelumnya papa matanya sudah kosong tapi jantungnya masih ada (normal)," terang Febby Blink di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Minggu (12/7/2015).
"Kemarin pagi masih komunikasi. Masih seperti baik-baik saja. Masih bisa mengangguk, cuma kalau ngomong sejak seminggu lalu sudah susah dan terbata-bata," paparnya.
Diakui Febby, ada satu keinginan sang ayah yang belum terwujud. Sebelum meninggal, Rasyid sempat mengungkapkan harapannya untuk bisa melakukan ibadah umrah. Namun, apa daya. Minggu (12/7/2015) pagi, ia menghembuskan napas terakhirnya akibat penyakit kanker.
"Keinginan papa pengin umrah. Tapi terburu sakit nggak bisa lagi jalan. Cuma memang ada rencana pengin umrah," ujar kekasih Derby Romero itu.
Kepergian sang ayah jelang lebaran menjadi pukulan cukup telak bagi Febby. Ia pun belum tahu bakal melewatkan idul fitri seperti apa.
"Ini jadi lebaran pertama tanpa papa. Rasanya sedih pasti, karena biasanya berempat bareng-bareng. Aku nggak ada rencana apa-apa, karena makin drop nggak kepikiran mau lebaran apa," kata Febby.
"Aku berharap semoga papa diterima di sisi Allah. Semua dosanya dihapuskan. Katanya sakit bisa menghapus dosa kan? Semoga papa tenang, karena aku sama mama sudah ikhlas," harap pemilik nama Fabby Rastanty tersebut. (Ras/Rul)