Liputan6.com, Jakarta Lebaran menjadi momen penting bagi perantau untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga. Namun, di Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Evi D'Academy justru tak bisa bertemu keluarganya di tinggal di Masamba, Sulawesi Selatan.
Bukan tak dapat tiket pulang, namun ia terlanjur menandatangani kontrak untuk melakukan berbagai kegiatan, termasuk di hari suci tersebut. Dan Evi pun mengaku sangat sedih.
Advertisement
Â
"Sedihnya ya harus sendiri di Jakarta, tidak bisa merayakan Idul Fitri sama keluarga. Saya harus merasakan tanpa keluarga dan saudara-saudara di hari kemenangan," kata Evi, di kawasan Kebagusan, Jakarta, baru baru ini.
Padahal, Evi sudah sangat dinanti sang nenek di kampung halamannya. Meski begitu, Evi sudah membelikan pakaian baru untuk wanita yang sudah merawatnya sejak kecil untuk dikenakan di hari raya.
Â
"Saya sudah belikan pakaian untuk nenek, nanti mau dikirim ke sana (Masamba)," terang wanita yang kini tengah dekat dengan Reza D'Academy.
Evi mengaku ingin sekali pulang untuk bertemu neneknya. Ia pun janji untuk pulang kampung setelah pekerjaannya selesai. "Insya Allah saya akan mudik, tapi nggak tahu kapan. Mungkin habis lebaran. Untuk saat ini belum bisa mengatur jadwal, karena padat ya. Sampai hari lebaran saja sudah full, dan saya nggak bisa menjaga kesehatan, sakit. Alhamdulillah sekarang sudah baikan dan semoga nggak sakit-sakit lagi," paparnya.(Fac/Mer)
Â