Liputan6.com, Jakarta Paranormal dan produser film Ki Kusumo baru saja mengalami kejadian tak mengenakkan. Produser film Drakula Cinta ini mengaku jadi korban pengeroyokan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Selatan pada 16 Agustus 2015 lalu.
Diakui Ki Kusumo, mobil miliknya sempat dipukul-pukul lima orang pengendara sepedamotor. Ia diminta berhenti dengan alasan mobilnya telah menyerempet seorang pengendara sepedamotor. Ki Kusumo pun melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya. Dia turut membawa sebuah bukti berupa rekaman gambar dari masyarakat yang merekam pemukulan tersebut ke situs Youtube.
Advertisement
"Memang 16 Agustus lalu, terjadi perkelahian. Saya kaget karena terjadi pemukulan, keributan, dan pengeroyokan. Awalnya mereka bilang terserempet, mobil saya dipukul dari jauh. Akhirnya kita minggir," kata Ki Kusumo di SPK Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2015).
"Saya tanya menyerempet mananya, kemudian kita cekcok dan mereka minta ganti rugi. Sampai salah satu di antara mereka memukul, saya tangkis dan serang balik. Ada sekitar 8-10 orang, dua orang saya pukul jatuh," sambungnya.
Awalnya Ki Kusumo enggan melaporkan persoalan itu ke polisi. Namun, setelah dipikir-pikir, paranormal nyentrik ini merasa keselamatannya dan keluarga bisa terancam.
"Tadinya saya nggak niat lapor, tapi takutnya terjadi sesuatu kemudian hari. Karena posisinya dia tahu saya, saya tidak tahu dia. Saya datang ke polisi minta perlindungan. Saya nggak tahu orang yang upload ke Youtube, di video itu mereka mengancam saya," papar Ki Kusumo.
Dari video tersebut, Ki Kusumo berharap polisi bisa mengungkap siapa orang yang bermasalah dengan dirinya tersebut. Apalagi plat nomor kendaraan sepedamotor pengeroyoknya terekam dalam kamera.
"Saya menduganya kalau tidak modus perampokan itu pemerasan. Soalnya mereka ngotot minta Rp 10 juta, untuk ganti rugi ujung-ujungnya. Kemungkinan mereka berkawan, karena dari jauh mereka sudah kejar saya," kata Ki Kusumo. (Ras/fei)
Berikut video Ki Kusumo dikeroyok: