PREDIKSI FFB 2015: Sutradara dan Film Terpuji

Liputan6.com membuat prediksi siapa yang kira-kira bakal membawa pulang gelar yang terpuji di ajang FFB 2015.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 12 Sep 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2015, 10:00 WIB
Guru Bangsa, Tjokroaminoto
Guru Bangsa, Tjokroaminoto

Liputan6.com, Jakarta Berbeda dengan acara penghargaan film lain, FFB menyebut sang jawara dengan sebutan "Terpuji".

Daftar nominasinya sendiri dibacakan pada 11 Agustus silam di acara Inbox SCTV, di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Film arahan sutradara Garin Nugroho Guru Bangsa Tjokroaminoto mendominasi nominasi Festival Film Bandung Ke-28 dengan meraih delapan nominee dari 11 kategori nominasi Terpuji.

Sementara film Toba Dreams yang diproduksi oleh Semesta Production dan TB Silalahi Center membuntuti dengan tujuh nominasi.

Liputan6.com membuat prediksi siapa yang kira-kira bakal membawa pulang gelar yang terpuji. Berikut pilihan kami untuk sutradara dan film terpuji.

Prediksi: Sutradara Terpuji

Garin Nugroho

Nominasi Sutradara Terpuji FFB 2015

- Angga Dwi Mas Sasongko (Filosofi Kopi)

- Benni Setiawan (Toba Dreams)

- Garin Nugroho (Guru Bangsa Tjokroaminoto)

- Ifa Isfansyah (Pendekar Tongkat Emas)

- Rahabi Mandra dan Hanung Bramantyo (2014 Siapa di Atas Presiden)

Melihat deretan nama sutradara calon peraih gelar Sutradara Terpuji, muncul kesan yang muncul itu lagi-itu lagi. Boleh dikatakan, mereka adalah nama-nama sutradara papan atas. Angga Dwi Mas Sasongko sedang di puncak kariernya pasca Cahaya dari Timur: Beta Maluku berjaya di Festival Film Indonesia (FFI) tahun lalu. Benni Setiawan kembali membuktikan bisa menuturkan kisahnya dengan lancar. Ifa Isfansyah yang naik kelas beberapa tingkat lewat Sang Penari beberapa tahun lalu dianggap berhasil membuat film yang sudah jarang dibuat sekarang: film silat. Sedangkan Garin Nugroho tak perlu dibicarakan lagi. Upayanya membuat film biografi seorang tokoh besar patut pula dihargai. Sementara Hanung Bramantyo layak disebut di sini sebagai seorang kakak sedang mentransfer ilmu pada adik seperguruaannya.

Pertanyaannya, siapa yang lebih layak dipuji? Melihat karya yang dihasilkan, dari segi penyutradaraan Garin Nugroho mampu  menyuguhkan sebuah film berjenis "period piece" atau era lampau dengan hasil, yang untuk ukuran film kita, tergolong rapi. Angga dan Benni menghasilkan film sederhana yang enak diikuti. Sedangkan, Ifa naik satu tingkat lagi sebagai sutradara di jenis film-film yang secara teknis lebih sulit dibuat.

Pilihan I: Garin Nugroho
Pilihan II: Ifa Isfansyah
Pilihan III: Benni Setiawan

Prediksi: Film Terpuji

Surga Yang Tak Dirindukan
Adegan film Surga Yang Tak Dirindukan. (dok.MD Pictures)

Nominasi Film Terpuji FFB 2015

- 2014: Siapa di Atas Presiden

- Guru Bangsa Tjokroaminoto

- Pendekar Tongkat Emas

- Surga yang Tak Dirindukan

- Toba Dreams

Salah satu film terbaik tahun ini, Mencari Hilal tak muncul di deretan nomine film terbaik. Mungkin lantaran filmnya tampak terlalu sederhana, sebatas mengandalkan cerita pada dua tokoh utama. Dan menengok para pemenang Film Terpuji tahun-tahun sebelumnya, juri FFB punya kecenderungan memilih film-film yang bertema sejarah serta bernuansa epik atau kolosal. Jarang sekali mereka memilih film drama keluarga biasa. Berikut pemenang Film Terpuji FFB lima tahun terakhir: Soekarno (2014), 5 cm (2013), The Mirror Never Lies (2012), Sang Pencerah (2011), dan Emak Ingin Naik Haji (2010).

Maka bisa ditebak, yang paling mungkin terpilih jadi Film Terpuji adalah Guru Bangsa Tjokroaminoto atau Pendekar Tongkat Emas. Dua film itu secara teknis lebih sulit dibuat. Namun, tak bisa dipungkiri Surga yang Tak Dirindukan--yang kini jadi film terlaris tahun ini--juga sangat berpeluang menang. Angka penonton 1,5 juta lebih bisa jadi ukuran filmnya telah berhasil menawan hati penonton.

Pilihan I: Guru Bangsa Tjokroaminoto
Pilihan II: Pendekar Tongkat Emas
Pilihan III: Surga yang Tak Dirindukan

(Ade/Mei)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya