Rahasia Andien Tampil Prima di Panggung Konser

Kesuksesan konser tunggal Andien pada 15 September 2015 kemarin diraih melalui latihan dan kerja keras yang tinggi.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 17 Sep 2015, 15:10 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2015, 15:10 WIB
Konser Metamorfosa Andien
Penampilan Andien saat konser tunggal bertema Metamorfosa, Selasa (15/9/2015). (foto:Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Andien Aisyah atau lebih dikenal dengan Andien baru saja sukses menggelar konser tunggal perdananya bertajuk METAMORFOSA pada Rabu (15/8/2015) di JCC Plenary Hall. Konser ini digelar dalam rangka memperingati 15 tahun Andien berkarya di Industri musik Tanah Air.

Konser pelantun Moving On ini terbilang cukup unik, dengan mengusung tema supercolor, para penonton yang hadir diminta untuk menggunakan kostum berwarna-warni. Selama pertunjukan Andien membawakan 23 lagu dan tampil memukau dengan berganti sekitar 10 kostum hasil rancangan lima desainer.

Andien menggelar konser tunggal perdananya bertajuk Metamorfosa di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015). Konser ini merupakan peringatan 15 tahun pelantun Gemilang itu berkarya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kesuksesan konser tersebut juga bukan dengan mudah dilakukan oleh Andien. Istri Irfan Wahyudi alias Ippe itu harus melalui berbagai latihan untuk menunjang penampilannya agar tetap prima di atas panggung.

Melalui akun Instagramnya, Andien membagikan momen-momen yang ia lalui jelang pelaksanaan konser tunggalnya seperti melakukan senam pilates, latihan vokal hingga koreografi.

Ini Rahasia Andien Tampil Prima di Panggung Konser

Selama konser berlangsung, Andien sangat totalitas menyuguhkan penampilan terbaiknya. Metamorfosa Andien selama 15 tahun ini bukan hanya dari segi bermusiknya saja, tetapi juga memadukan unsur fesyen.

Busana Andien saat konser (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Terima kasih semuanya untuk malam ini. Metamorfosa ini memaknai 15 tahun saya berkarya yang merangkum titik saya dari bawah, perlahan naik, berada di puncak, kemudian ada di fase jatuh sampai akhirnya sahabat-sahabat saya di lima desainer, komposer, dan lainnya mau membantu saya tanpa melihat satu mata untuk kembali bangkit sampai saya bisa menggelar konser ini. Terima kasih," tutupnya usai konser.(Eka/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya