Liputan6.com, Jakarta Ajang World Muslimah Award (WMA) yang memasuki tahun kelima siap digelar pada pertengahan 2016 mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia. Ditargetkan, akan ada 30 negara yang mengirim wakilnya untuk mengikuti perhelatan akbar ini.
Seperti diketahui, WMA merupakan talent search mirip seperti Miss Universe dan Miss World. Bedanya, WMA mencari sosok muslimah yang memiliki karakter kuat dan tidak hanya berpatok pada sisi kecantikan semata.
Advertisement
"Yang menarik ialah ini adalah event pertama di mana Indonesia menjadi inisiator dan kemudian dirangkul oleh dunia," ujar Eka Shanty, Founder & President World Muslimah Foundation saat jumpa pers di Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Melihat respon positif di setiap gelaran WMA, Eka optimistis WMA 2016 akan diikuti setidaknya 30 negara. Termasuk supermodel asal Australia yang memutuskan mualaf dan berhijab.
"Di tahun kelima ini, WMA sudah mulai dipercaya masyarakat dunia sehingga Malaysia pun berminat jadi tuan rumah. Ini menunjukkan WMA bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," jelas Eka.
Sebagai awalan untuk memulai WMA 2016, World Muslimah Foundation akan menggelar Global Summit on Women, Youth & Social Entrepreneurship (Global Worship) di Jakarta dan Kuala Lumpur di 2016 mendatang. Mengusung tema Accelerating Potential Talents & Innovative Actions Through Global Connectivity and Collaboration, Kegiatan ini bermaksud menjaring para muslimah yang memiliki jiwa kewirausahaan.
"Kami melihat anak muda memiliki potensi besar sebagai agen perubahan sosial. Acara ini diharapkan dapat mengangkat potensi perempuan dan pemuda untuk memberi inspirasi kepada masyarakat. Kami mencari orang yang punya semangat tinggi membantu sesama," tutup Eka. (Jul/Rul)