Liputan6.com, Banda Aceh Provinsi Banten dipilih menjadi tuan rumah pagelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Bukan tanpa sebab, Banten telah melahirkan sejumlah sineas bermutu, salah satunya almarhum Teguh Karya yang jadi ikon perfilman Nasional.
"Saya berharap dukungan Pemprov Banten terhadap insan film tak akan berhenti sampai gelaran FFI 2015 ini usai, tapi akan terus berlanjut," kata Ketua Panitia FFI 2015, Olga Lydia, di Pendopo Lama Gubernur Banten, Jalan Brigjen KH.Syam'un, Kota Serang, Banten, malam tadi, Jum'at (30/10/2015).
Baca Juga
Advertisement
Tentu hal ini tak lepas dari tema besar FFI 2015 yakni 'Teater dan Film: Tribute to Teguh Karya' yang memang pekerja seni lahir di Banten dan telah menularkan ilmunya kepada para penerusnya.
"Teguh Karya sebagai artis yang berangkat dari teater, juga merupakan sutradara yang paling banyak meraih Piala Citra," puji Olga Lydia.
Ajang FFI 2015 juga didukung penuh oleh Gubernur Banten yang juga seorang aktor ternama Tanah Air, Rano Karno. "Saya memiliki concern yang tinggi terhadap kemajuan industri film nasional," kata Rano Karno ditemui di tempat yang sama.
Rano berharap, anak muda dan komunitas film di Banten bisa menimba ilmu lebih banyak lagi dengan berlangsungnya FFI di Provinsi Banten. "Dengan adanya pelaksanaan FFI di Banten, dapat memacu motivasi penggiat perfilman," harapnya.
Malam puncak penganugrahan FFI 2015 dijadwalkan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, pada 21 November 2015. Sebelum itu, Panitia FFI 2015 juga akan menggelar pemutaran film-film Teguh Karya pada 16-20 November 2015, diikuti pemutaran film-film peserta FFI di Cilegon pada 21-22 November. (Yandhi Destalama/fei)