Kisah 10 Artis Panas Bintang Film Lawas

Sebagian besar dari mereka menyudahi karier berfilmnya, dan memilih untuk menutup auratnya.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 04 Nov 2015, 19:34 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2015, 19:34 WIB
Febby Lawrence
Febby Lawrence

Liputan6.com, Jakarta Era 1980 hingga 1990-an adalah era di mana dunia perfilman Tanah Air begitu kaya. Sejumlah artis berbakat lahir pada zaman itu.

Hal yang sama terjadi pada film panas yang diproduksi dalam kurun waktu tersebut. Pada zaman itu, film panas dengan adegan ranjang tidak begitu mendapat banyak kritik yang menjurus ke kebijakan sensor. Film panas masih tersebar luas, meski kini film tersebut hanya menjadi film lawas.

Namun siapa sangka 10 artis ini begitu sangat 'panas' alias seksi pada zamannya. Keseksiannya begitu dikagumi para penggemarnya ketika membintangi film-film lawas tersebut. Siapa saja mereka? Simak artikel berikut ini!

 

Yati Octavia

Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang
Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang

Nama Yati Octavia juga dikenal sebagai mantan bintang film panas. Di salah satu filmnya, Yati bahkan memberanikan bertelanjang dada seperti di film Intan Perawan Kubu. Di film itu dia memerankan anak dari kepala suku Kubu. Film panas lainnya adalah Yang Muda Yang Bercinta yang dibintangi bareng WS Rendra, kembali menghebohkan dunia perfilman Indoensia.

Pada era emas film Indonesia, artis Yati Octavia adalah artis terlaris dan termahal. Ia sempat dijuluki si ratu film karena banyak penggemarnya. Untuk setiap film ia sempat menerima honor lebih dari Rp 5 juta bersama dengan aktor Roy Marten, Roby Sugara, Yenny Rachman dan Doris Callebaute. Film yang paling menghebohkan adalah film Rahasia Perkawinan, karena Yati Octavia bersedia untuk digundul kepalanya.

Sally Marcellina

Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang
Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang

Tak ada yang menyangka Sally Marcellina dapat terjun ke dunia film. Ia memulai karier filmnya dengan tidak sengaja ketika menyaksikan proses syuting di dekat rumahnya. Tapi siapa sangka namanya justru melambung berkat film Misteri Janda Kembang di tahun 1991.

Pada era itu, tak ada yang tidak mengenal Sally Marcellina. Ia begitu ngetop dengan film yang berbau mistis dan seks seperti Gadis Erotik, Gairah Malam, Susuk Nyi Roro Kidul, Akibat Hamil Muda, Pencet Sana Pencet Sini, dan Pergaulan Ranjang Pemikat.

Gitty Srinita

Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang
Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang

Gitty Srinita pertama kali muncul di dunia film secara kebetulan. Lewat film Don Aufar pada 1986 sebagai wartawati cilik, kariernya terus gemilang sehingga dikenal sebagai 'artis panas'.

Ia sempat belajar akting di Pisces Grup pada 1989-an dan akhirnya berani tampil panas lewat filmnya berjudul Skandal Iblis di tahun 1992. Ia juga pernah berperan sebagai wanita gila seperti di film Suromenggolo pada 1991.

Eva Arnaz

Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang
Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang

Nama Eva Arnaz merupakan aktris yang dikenal dengan beberapa filmnya yang menonjolkan keseksian. Eva memang menjadi bintang di masanya di tahun 1980-an. Tak hanya film drama, dirinya juga pernah bermain dalam film komedi Warkop DKI.

Adegan-adegan hot yang dilakoni Eva Arnaz membuat namanya melambung dan cukup populer di Indonesia pada masa-nya. Di film yang dibintanginya, tidak jarang Eva Arnaz harus menanggalkan pakaian demi tuntutan sekenario film.

Kini, Eva yang lahir 14 Juli 1958 itu telah menikah empat kali. Dirinya juga sudah insyaf dan meninggalkan dunia akting. Selain itu, Eva juga kini memakai kerudung.

Kiki Fatmala

Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang
Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang

Sebelum terjun ke film, sebenarnya Kiki bercita-cita menjadi pramugari. Setelah ikut main dalam film Permainan Dibalik Tirai, kandaslah cita-citanya. Foto model kalender, gadis indo Sunda (Bapak) dan Pakistan (ibu) ini laris bermain dalam film "panas" di bioskop.

Sejak 1992, dunia layar kaca digelutinya dan beberapa sinetron pernah ia bintangi, salah satunya adalah serial komedi Ada Ada Saja. Namanya semakin popular saat ia berperan dalam serial Mariam, Si Manis Jembatan Ancol 2. Saat ini Kiki lebih aktif sebagai guru aerobik. Ia sudah mendirikan satu sanggar aerobik yang diberi nama Kifa.

Meriam Bellina

6 Mantan Bom Seks Indonesia
Meriam Bellina terbilang berani melakukan adegan panas sehingga dia pernah mendapatkan gelar sebagai Bom Seks Indonesia (Istimewa)

Sebelum menjadi aktris, anak dari Maria Theresia dan GH Bamboe (seorang pembuat kaki palsu) ini sebenarnya ingin menjadi seorang pramugari Garuda Indonesia, tetapi dia keluar dari SMAK Dago Bandung (kelas II) dan menjadi gadis sampul di majalah Gadis.

Dalam berperan, Meriam Bellina terbilang berani melakukan adegan panas sehingga dia pernah mendapatkan gelar sebagai Bom Seks Indonesia

Tontonan Roro Mendut (1982) malah telah dibatalkan di Festival Film Indonesia di Tropenmuseum Amsterdam karena peranannya dianggap terlalu sensual. Karena kepiawaiannya berakting, ia juga dijuluki Magma Perfilman Indonesia.

Berbeda dengan kebanyakan artis seangkatannya, Meriam masih tetap eksis dengan membintangi berbagai film drama anak muda.

Ayu Azhari

6 Mantan Bom Seks Indonesia
Ayu Azhari dikenal sebagai bom seks Indonesia setelah kerap kali tampil minim dalam film dan pemotretan yang dilakoninya (Istimewa)

Memiliki nama asli Siti Khadijah, Ayu Azhari juga dikenal sebagai bintang film panas. Bahkan bisa dibilang, di antara bintang film panas, Ayu-lah yang paling berani. Aktingnya bersama Frank Zagarino beradegan seks sempat membuat heboh Indonesia.

Tak hanya itu, dalam kesehariannya, Ayu juga dikenal sebagai bom seks Indonesia setelah kerap kali tampil minim dalam film dan pemotretan yang dilakoninya. Kini Ayu telah berubah. Ia lebih sering tampil dengan mengenakan kerudung.

Diah Permatasari

Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang
Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang

Nama Diah Permatasari juga sempat dikenal sebagai pemain film panas. Namun nama dirinya tak sehebat Inneke Koesherawati, Eva Arnaz dan lainnya.

Diah sempat dikenal juga sebagai model wanita di era 1990-an. Ia dikenal lewat sinetronnya yang berjudul Si Manis Jembatan Ancol.

Diah mempunyai seorang suami bernama Anton Wahyu Jatmiko yang mempunyai Blitzmegaplex dan Mall Teraskota. Mereka menikah pada 5 April 1997 dan dikaruniai dua putra yang bernama Marcello Nicholas Reynolds (lahir 1999) dan Marciano Nicholas Reynard (2006).

Inneke Koesherawaty

Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang
Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang

Inneke Koesherawaty lahir sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Kedua orang tuanya berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Dalam darah Inneke mengalir keturunan Belanda dari pihak ayahnya. Inne, demikian panggilan akrabnya, mengawali kariernya dengan mengikuti berbagai lomba di Jakarta.

Kesuksesannya bermula saat ia mengikuti ajang GADIS Sampul 1990 dan berhasil meraih predikat Juara Berbakat. Inne akhirnya memasuki sekolah model milik peragawati senior, Okky Asokawati, OQ Mo-delling. Hal ini dilakukannya agar mempunyai dasar yang kuat untuk terjun dalam dunia modeling.

Di awal kemunculannya, Inneke tidak segan untuk tampil minim atau menanggalkan busana demi kesempurnaan adegan dalam skenario film.

Namun saat ini Inneke telah berubah. Penampilannya kini tak sevulgar dulu. Inne memutuskan untuk berhijab sejak beberapa tahun lalu.

Febby Lawrence

Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang
Perbedaan 10 Bintang Bom Seks Dulu dan Sekarang

Febby Renasari Lawrence kelahiran 3 Maret 1974 di Jakarta ini mengawali kariernya sebagai model dan merambah ke dunia seni peran. Film Selingkuh yang dimainkan bersama Reynaldi membuat nama Febby Lawrence dikenal sebagai salah satu pemeran film panas di era 90-an.

Febby lebih dikenal sebagai salah satu bomseks Indonesia seangkatan dengan Sally Marcellina, Kiki Fatmala dan Taffana Dewi berkat keberaniannya berdegan panas di sejumlah film seperti Gadis Metropolis, Selingkuh, Cinta dan Nafsu, dan Bergairah di Puncak. Setelah dunia film Indonesia mengalami kemunduran, ia bermain dalam sejumlah judul sinetron. (*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya