Liputan6.com, Jakarta Hingga Rabu (25/11/2015) ini, Kampung Akik sudah memasuki episode ke-8 tayang di SCTV. Ada yang berbeda dari judul sinetron anyar yang dibintangi Audi Marissa tersebut. Kampung Akik ganti judul?
Tidak. Kampung Akik ternyata menambah sub-judul baru menjadi Kampung Akik "Mirah Delima". Penambahan judul ini baru dilakukan di episode ke-7 yang tayang Selasa (24/11/2015) kemarin.
Advertisement
Kami menilai judul baru ini lebih relevan dengan alur cerita sinetron pengganti Pacarku Dari Langit yang sebelumnya hanya mampu tayang 9 episode saja. Kampung Akik awalnya memang berkisah tentang macam-macam tingkah orang yang tinggal di sebuah perkampungan bernama "Kampung Akik".
Baca Juga
Belakangan, ceritanya fokus pada kisah cinta antara Mirah Delima, tokoh yang diperankan Audi, dengan Samsul Bahri yang diperankan Hardi Fadhillah. Padahal Mirah ditaksir anak bos di tempat ia bekerja sebagai office girl, Richard (Irsyadillah). Richard sendiri memiliki sekretaris yang tak henti mengejar cintanya, Ruby (Nadya Arina). Terakhir, ada Adam Lavender (Aron Ashab) yang tergila-gila pada Ruby.
Mungkin alasan ScreenPlay Production selaku PH yang memproduksi sinetron ini menambah judulnya dengan nama karakter Audi untuk mengapresiasi antusiasme penggemar. Tak bisa dipungkiri tokoh Mirah Delima adalah sentral cerita. Di sini, Audi tampil sangat berbeda dengan dua peran di dua sinetron terakhir yang ia bintangi: Love in Paris season 2 (2013) dan Diam Diam Suka (2013-2015).
Meski dinilai mengulang karakter biduan dangdut setelah peran Nom Nom Gowes yang fenomenal di DDS, Audi terbukti bisa membawa peran Mirah Delima ke level yang berbeda. Audi sebelumnya dikenal dengan gaya aktingnya yang gengges tapi bernas. Di Kampung Akik, Audi toh bisa juga berlinang airmata dan jadi gadis yang membuat kita iba.
Di luar itu semua, meski acap menjadi trending topic di Twitter, Kampung Akik rasanya sulit bertahan lama. Perfoma ratingnya selama satu Minggu kemarin hanya berkisar di 20 besar.
Setelah meraih debut di peringkat 9 dengan TVR/Share 2.5/14.9 dan mengungguli 3 sinetron lain yang tayang di SCTV, Kampung Akik tak sanggup memperbaiki posisi. Kampung Akik kerap ada di peringkat belasan. TVR-nya pun hanya berada di angka 2 dengan share rata-rata 12-13 %. Perlu kerja keras untuk tim produksi membenahi perfoma tersebut. (Puj/Ade)