REVIEW Midnight, Horor Komedi di Stasiun Radio

Film Midnight menghidupkan kembali genre horor komedi dengan setting cerita kantor stasiun radio.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Des 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 11:30 WIB
REVIEW Midnight, Horor Komedi di Stasiun Radio
Film horor komedi Midnight. (e-motion.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Jika membaca judulnya, Midnight, yang artinya 'tengah malam', kesan yang mungkin timbul film tersebut akan membuat para penonton takut layaknya menyaksikan film-film horor.

Namun jika melihat poster film tersebut, maka akan sedikit terbayang bahwa ini adalah film yang kocak. E-Motion memang mengusung genre komedi horor dalam film yang dimainkan oleh Gofar Hilman, Guntur Triyoga, dan Edwin Superbejo ini.

Film yang diproduseri oleh Didi Mukti ini bercerita tentang Gofar Hilman (sebagai Gofar) yang bekerja sebagai penyiar radio. Ia selalu siaran setiap jam-jam midnight (tengah malam).

Awalnya, Gofar yang bekerja sendirian selalu ketakutan karena kerap melihat sosok perempuan misterius yang berjalan cepat. Gofar dan Mister Bembi (diperankan oleh Edwin Superbejo) selaku atasan Gofar pun memutuskan untuk menambah satu penyiar lagi guna menemani Gofar siaran tengah malam.

Keasyikan bermain film, Gofar Hilman bakal pensiun jadi penyiar?

Terpilihlah Guntur (diperankan Guntur Triyoga), pria asal Yogyakarta yang kesehariannya adalah seorang komentator sepak bola antar kampung. Singkat cerita, Guntur menemani Gofar yang merupakan teman semasa kuliahnya saat siaran.

Film ini dibintangi mereka yang notabene belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Mereka bermain sangat apik dalam menjalankan peran masing-masing.

Saya beranggapan jika film ini benar-benar film komedi karena setiap hantu yang ditampilkan di dalamnya tak membuat saya dan penonton lain terkejut. Setiap ada penampakan tentang sosok hantu, penonton malah tertawa.

Film horor komedi Midnight. (twitter.com)

Memang hantu dalam film ini bisa terbilang lengkap. Ada sosok Nenek Gayung, Kuntilanak, Pocong, hingga Suster Ngesot yang sedang menangis lantaran dianggap tak bisa menjiwai perannya sebagai sosok pengganggu yang membuat manusia ketakutan. 

Intinya, yang saya tangkap dalam film ini adalah mencoba untuk memberikan hiburan kepada penonton. Bagi Anda yang sedang memiliki masalah atau apa pun dan ingin melupakan kepenatan sejenak, sangat disarankan untuk menyaksikan film ini.

Dalam film ini pun tak hanya 3 karakter itu saja yang muncul. Namun, ada sosok wanita cantik yang menjadi pemanisnya. Dia adalah kekasih Gofar sekaligus anak pemilik kos tempat Gofar tinggal. Penasaran dengan tawa seperti apa yang Anda dapat ketika menyaksikan film ini? Silakan datang ke bioskop secepatnya karena filmnya sudah mulai tayang. Selamat menyaksikan. (Fac/Rul)**

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya