ULASAN D'Academy Asia, Wakil Singapura Habis di Babak 15 Besar

Babak 15 Besar Dangdut Academy Asia lagi-lagi harus memulangkan peserta asal Singapura. Henny Hanip harus pulang ke kampung halamannya.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 01 Des 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 11:00 WIB
20151113-Peserta D'Academy Asia dari Singapura
Para Peserta D'Academy Asia asal Singapura saat melakukan sesi pemotretam di Jakarta, (13/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Babak 15 Besar Dangdut Academy Asia lagi-lagi harus memulangkan peserta asal Singapura. Henny Hanip, satu-satunya akademia yang tersisa, tak berkutik menghadapi para pesaing kuat dari Indonesia dan Malaysia pada konser result kedua Senin (30/11/2015) malam.

Irwan memuncaki perolehan poin di Grup A dengan total poin 697. Setelah di malam pertama membuat haru dengan tangisan yang tak terbendung karena mendapat kritikan keras dari komentator Soimah soal pengakuannya yang tak latihan, Irwan membalas dengan penampilan ciamik di malam kedua.

Shiha Zikir, lawan tangguh yang memiliki banyak penggemar dengan cengkok Melayu dahsyatnya, harus puas berada di posisi runner-up dengan selisih 11 poin. Namun angka 686 tak terkejar oleh Henny yang hanya mampu mengumpulkan 646 poin. Henny pun menyusul keempat rekannya kembali ke Negeri Singa.

Komposisi juri kali ini berganti lagi menjadi Mayuni Omar (Singapura), Hendro Saky, DJ Daffy (Brunei), dan Zul 2BY2 (Malaysia). Di deretan komentator, untuk pertama kalinya Saipul Jamil hanya hadir di malam pertama sebab ia harus menghadiri audisi D'Academy Season 3 yang berlangsung di Makassar pada Senin. Bunda Rita Sugiarto menggantikan posisi pedangdut sensasional tersebut.

Grup B D'Academy Asia (via Twitter Indosiar)

Sejak malam pertama, penampilan Henny memang sudah mendapat banyak kritik. Ia dinilai tak cakap dalam berekspresi serta tak bisa menginterpretasikan lagu sesuai liriknya. Meski menerima kritik dengan lapang dada, posisi Henny di Group A memang terjepit.

Henny harus menghadapi jagoan tuan rumah, Irwan, yang selalu mendapat atensi meriah dari penonton. Ditambah dengan Shiha Zikir, sang Rossa-nya Malaysia. Shiha selalu tampil layaknya diva. Harus diakui, di antara 15 peserta tersisa bahkan sejak 20 peserta awal, Shiha memang terlihat memilik X-Factor paling tinggi. Lawan sepadan Shiha yang potensial mungkin hanya Lesti atau Evi.

Shiha Zikir, kontestan D'Academy Asia asal Malaysia. (dok. Twitter)

Menarik menyimak perjalanan mereka hingga bertemu di babak selanjutnya. Kami memprediksi Shiha, Lesti juga Evi akan melaju hingga ke babak 5 besar. Dengan Danang dan Yaniey Junaini (Brunei) sebagai kuda hitam. Namun juga tidak bisa meremehkan kontestan lain. Tanpa mengesampingkan kualitas yang lain, Irwan, Aty Selayar, Mimifly (Malaysia), dan 2 rekannya, Syuhada dan Fitri Hiswady, ada di pot kedua. Sisanya? Rasanya sulit lolos ke babak berikutnya.

Kembali ke hasil di atas, terbersit pertanyaan untuk nasib Rosalina Musa sebagai komentator mewakili Singapura? Habisnya kontestan negara sahabat itu di ajang ini membuat posisi Kak Ros menjadi rancu. Namun Indosiar melalui host Ramzi mengumumkan jika Kak Ros akan tetap menjadi komentator hingga acara usai akhir Desember mendatang. Dan kita pun masih akan tetap melihat sang Ibu Peri di D'Academy Asia tersebut. (Puj/Ade)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya