Liputan6.com, Jakarta - Pevita Pearce membuat sebuah pengakuan yang mengejutkan publik. Di balik sosoknya yang periang, rupanya Pevita tengah mengidap tumor payudara.
Tidak ada yang tahu, sampai beberapa waktu lalu, saat Pevita Pearce menceritakannya lewat akun Snapchat pribadinya. Dalam video singkat itu, Pevita mengaku sudah hampir dua tahun penyakit ganas itu bersarang di tubuhnya.
Advertisement
Lewat pengalamannya ini, Pevita menghimbau kepada semua wanita untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. Apalagi tumor merupakan cikal bakal terbentuknya kanker.
Baca Juga
"Jadi, aku bikin video ini untuk mengingatkan wanita di dunia agar waspada terhadap kanker payudara. Karena operasi pengangkatan tumor ini, seperti membangunkan macan yang tidur biar gak jadi kanker, menyebabkan penderita meninggal dunia," ucap Pevita Pearce dalam akun Snapchatnya, 11 April 2016 lalu.
Bintang film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk itu sengaja menutupi penyakitnya dari media dan penggemar. Sampai akhirnya Pevita Pearce menjalani operasi pengangkatan tumor tersebut pada Selasa (12/4/2016).
Operasi tersebut dilakukan Pevita Pearce di Prince Court Medical Centre, Malaysia. Proses operasi pengangkatannya pun terbilang cukup singkat, hanya membutuhkan waktu satu jam.
Setelah satu jam, tiga tumor yang bersarang di payudara Pevita Pearce pun berhasil diangkat. Menariknya, tidak ada wajah kesakitan yang diperlihatkan Pevita, baik sebelum hingga sesudah operasi.
"Sudah selesai semuanya! Terima kasih atas semua doa yang kalian berikan untuk membantuku melaluinya, sampai jumpa lagi dalam waktu dekat!," tulis Pevita di Instagramnya usai operasi.
Terinspirasi Angelina Jolie?
Bagi Pevita Pearce, ini bukanlah pengalaman yang mudah. Mengingat usianya yang masih terbilang muda, 23 tahun, namun sudah ada tiga tumor sekaligus dalam tubuhnya.
"Teman-teman, perjalanan yang aku alami tidak mudah. Jadi periksalah sekarang sebelum semuanya terlambat," himbau Pevita.
Kisah Pevita ini mengingatkan kita dengan kasus serupa yang dialami oleh aktris Hollywood, Angelina Jolie. Istri Brad Pitt itu melakukan mastektomi ganda atau pengangkatan kedua payudaranya pada 16 Februari 2013 di usia 37 tahun.
Keputusan ini diambil setelah Angelina Jolie mengetahui dirinya berisiko 87 persen untuk terserang kanker payudara. Pasalnya, keluarga Angelina memiliki riwayat akan penyakit mematikan tersebut.
Dimulai dari neneknya yang meninggal dunia karena kanker ovarium serta ibunya, aktris Marcheline Bertrand yang menderita kanker payudara dan meninggal karena kanker ovarium. Ditambah sang bibi yang meninggal karena kanker payudara, tiga bulan usai Angelina operasi mastektomi.
Dengan melakukan mastektomi, ibu enam anak itu menurunkan peluang terkena kanker payudara hingga di bawah lima persen. Walaupun itu adalah keputusan yang tidak mudah bagi Angelina, karena payudara merupakan salah satu aset keindahan wanita.
Dari pengalaman dua selebritas cantik ini, paling tidak bisa membantu mengingatkan dan meningkatkan kesadaran kaum wanita akan penyakit berbahaya ini.
Advertisement