Liputan6.com, Los Angeles - Axl Rose yang dikenal sebagai vokalis band rock Guns N' Roses telah mengalami perubahan fisik seiring bertambahnya usia. Pada 2010, ia sempat terlihat sangat gemuk sampai-sampai foto tubuhnya itu disebarkan di dunia maya.
Di era saat ini, banyak meme yang menggunakan wajah para musikus, termasuk foto Axl Rose saat ia masih sangat gemuk di tahun 2010. Belakangan, Axl dan perwakilan meminta meme tersebut dihapus, seperti dilaporkan The Washington Post, Selasa (7/6/2016).
Baca Juga
Advertisement
Â
Baca Juga
Foto Axl Rose yang diambil oleh fotografer dari media Winnipeg Free Press itu memperlihatkan saat Axl sedang bernyanyi di atas panggung. Tubuhnya yang sangat gemuk dengan kumis lebat, membuatnya terlihat seperti pegulat.
Meme-meme konyol pun bermunculan di dunia maya. Contoh saja, "Welcome to the Jungle, We Got Tons of Cake!" atau "Take me down to the bakery city, where the pies have cream and the cakes are tasty." Meme-meme tersebut kebanyakan mengejek Axl Rose yang berat badannya bertambah drastis.
Permintaan penghapusan meme-meme tersebut baru diketahui setelah Google menerima banyak pemberitahuan hak cipta DMCA selama seminggu terakhir. Di situ terdapat sebuah komplain yang meminta penghapusan gambar-gambar meme tersebut dari internet.
Sayangnya, hak cipta foto tersebut tak bisa begitu saja dikuasai pihak Axl Rose dan kawan-kawan. Pasalnya, kepemilikan foto Axl Rose di tahun 2010 tersebut masih menjadi milik Winnipeg Free Press atas nama fotografer Boris Minkevich. Pimpinan multimedia laman tersebut, Mike Aporius, mengaku tidak ada kesepakatan atas penggunaan foto mereka untuk pihak ketiga.
Sementara itu, pihak WebSheriff yang memiliki kepentingan dengan Axl Rose, menyatakan bahwa semua fotografer di konser Guns N' Roses tahun 2010 sudah menandatangani persetujuan agar hasil fotonya menjadi milik sang vokalis. Namun, Minkevich tidak mengingat pernah menandatangani apa pun kala itu.
Axl Rose sendiri kini resmi dicap sebagai pelaku musik yang bersikeras untuk mengendalikan foto mana yang boleh muncul di dunia maya. Padahal seperti dikatakan oleh Mike Aporius dari Winnipeg Free Press, media viral hari ini sangat sulit untuk diatur.