Liputan6.com, Los Angeles- Curhatan Calvin Harris di Twitter semalam seolah membongkar kedok Taylor Swift. Calvin sepertinya tidak terima dengan tudingan Taylor yang menganggapnya menghilangkan nama Taylor dari lagu hits-nya bersama Rihanna, "This Is What You Came For".
Curhatan Calvin Harris itu dipicu oleh kelakuan pihak Taylor Swift yang mengonfirmasi melalui majalah People, bahwa Taylor Swift-lah penulis sebenarnya dari lagu hits tersebut. Hal itu ternyata membuat Calvin berang. Dia bilang bahwa walau bagaimanapun dialah yang memproduseri, membuat musiknya, mengaransemen, dan mengedit lagu tersebut. Walau Calvin memang membenarkan bahwa Taylor ikut menulis lagi itu, dan juga menyumbangkan vokalnya.
Hanya saja, kelakuan pihak Taylor Swift itulah yang ternyata bikin DJ Skotlandia ini tidak terima, karena ternyata awalnya Taylor Swift sendiri yang ingin menggunakan nama samaran. Dia berkata Taylor Swift seolah-olah ingin menjatuhkannya, dan hal itu menyakitkan.
Advertisement
Bagaimanapun, curhatan Calvin Harris ini ternyata berhasil membentuk sebuah opini publik yang baru. Apalagi Calvin Harris juga membawa-bawa nama musuh Taylor Swift, Katy Perry. Calvin mengatakan bahwa Taylor berusaha "menguburnya" seperti yang penyanyi berambut pirang itu lakukan terhadap Katy Perry melalui lagunya "Bad Blood".
Segera setelah curhatan panjang lebar Calvin Harris di Twitter, banyak netizen yang langsung "menyerbu" akun Instagram Taylor Swift. Bukannya melontarkan hinaan atau cacian, para netizen ini malah kompak meninggalkan emoticon ular.
Sepertinya citra Taylor Swift yang selalu terlihat seperti gadis baik-baik yang berkelakuan manis mulai luntur akibat tweet mantan pacarnya itu. Lagipula, ini bukan pertama kalinya Taylor Swift dituding serigala berbulu domba. Walaupun kali ini, sepertinya Taylor Swift dianggap lebih mirip ular berbisa.